Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dr. Tsien Hsue-shen, Didepak Amerika, Jadi Bapak Program Luar Angkasa China

18 Mei 2021   04:03 Diperbarui: 18 Mei 2021   04:06 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dr. Tsien Hsue-shen, Didepak Amerika jadi Bapak Program Angkasa Luar China (spacetechasia.com)

Kendati awalnya menolak, atas rayuan dari teman-temannya, Tsien pun menerimanya dalam sebuah acara di rumahnya yang tertutup untuk umum.

Tsien juga pernah diundang oleh American Institute of Aeronautics and Astronautics setelah hubungan diplomatik Amerika-China melunak. Namun, Tsien dengan tegas menolaknya.

Tsien telah bersumpah untuk tidak pernah lagi menginjakkan kaki di negara yang pernah mengecewakannya. Kecuali pemerintah Amerika meminta maaf secara tertulis kepadanya.

**

Dr. Tsien Hsue-shen akhirnya meninggal pada tanggal 31 Oktober 2009, pada usia 98 tahun.

Setahun sebelum ia meninggal, Tsien dinobatkan sebagai Aviation Week and Space Technology Person of the year. Di tahun yang sama, China Central Television menyebut Tsien sebagai salah satu dari sebelas orang yang paling inspiratif di China.

**

Amerika yang memperhatikan tindak tanduk Tsien dari jauh sadar bahwa ia hanyalah seorang professor yang tergila-gila dengan sains. Belakangan, Amerika sadar bahwa keputusan mereka melepaskan Tsien adalah kesalahan besar.

Banyak yang menyesali perlakuan diskriminasi pemerintah Amerika terhadap Tsien. Salah satunya adalah Dan A. Kimball, Sekretaris Angkatan Laut AS. Ia sejak pertama kali konsisten membela Tsien.

Kimball berucap; "Itu adalah hal terbodoh yang pernah dilakukan negara ini. Tsien tidak lebih komunis dari saya, dan kami telah mengusirnya." 

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun