Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dr. Tsien Hsue-shen, Didepak Amerika, Jadi Bapak Program Luar Angkasa China

18 Mei 2021   04:03 Diperbarui: 18 Mei 2021   04:06 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dr. Tsien Hsue-shen, Didepak Amerika jadi Bapak Program Angkasa Luar China (spacetechasia.com)

Namanya adalah Dr. Tsien Hsue-shen. Ia bisa saja menjadi orang terkenal dan hidup mewah di Amerika Serikat. Tapi, tidak.

Ia ditakdirkan untuk mengembangkan roket bagi negara leluhurnya, Tiongkok. Kini ia menjadi salah satu orang terkenal dan hidup tenang di sana.

Dalam sejarah, Dr. Tsien adalah satu-satunya ilmuwan yang mendapat pengakuan dari Amerika sekaligus China. Satu-satunya orang yang berkontribusi besar untuk pengembangan NASA dan juga CASC, badan luar angkasa China.

Kendati demikian, hidupnya sebagai ilmuwan tidak semuanya tentang hitungan pasti. Dua ketidakpastian situasi politik harus ia lakoni. Anti Komunis di Amerika dan Revolusi Budaya di China.

**

Lahir dalam sebuah keluarga sederhana, ayah Tsien adalah pegawai negeri sipil sederhana. Ia menginginkan anaknya menjadi ilmuwan. Tsien tidak mengecewakan. Ia selalu berada di urutan teratas. Lulus dengan nilai tertinggi. Gelar sarjana teknik mesin ia dapatkan dari Universitas Shanghai Jiaotong.

Pada awalnya, Tsien sangat tertarik dengan teknologi kereta api. Tapi, dengan serangan Jepang ke Manchuria pada 1931, Tsien akhirnya menjadi lebih tertarik dengan teknik aviasi.

Namun, tidak banyak yang bisa dipelajari di China. Ditambah lagi dengan kondisi politik yang tidak pasti. Tsien akhirnya mengadu nasib ke Amerika Serikat di tahun 1935.

Berbekal beasiswa Boxer Indemnity, Tsien dengan cepat meraih gelar Master dari Massachusetts Institute Technology (MIT). Hanya dalam waktu setahun.

**

Pada tahun 1936, Tsien melanjutkan kuliah doktoralnya di Caltech. Ia lulus pada tahun 1939. Di sini, Tsien berkenalan dengan Frank Malina, Jack Parsons, dan siswa von Karman lainnya. Belakangan adalah tokoh sentral di NASA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun