Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kerajaan Sealand, dari Laut Kebebasan, Ini Negara Termungil di Dunia

15 Mei 2021   12:24 Diperbarui: 18 Mei 2021   07:19 4475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerajaan Sealand, Dari Laut Kebebasan, Ini Negara Termungil di Dunia (tribunnews)

Coba buka buku geografi. Kita mengenal Vatikan sebagai negara terkecil di dunia. Dipimpin oleh seorang Paus, negara ini adalah pusat bagi para penganut agama Katolik. Namun, kedaulatannya diakui.

Ia berada di tengah-tengah negara Italia. Dibatasi oleh tembok dengan luasan sebesar 0,44 kilometer persegi. Jumlah penduduknya juga tidak banyak. Hanya sekitar 1000 jiwa saja.

Tapi, tahukah Anda jika ada negara terkecil di dunia? Letaknya 9,6 kilometer dari lepas pantai Suffolk, Inggris.

Namanya keren, Kerajaan Sealand. Ia masuk dalam kategori Micronation, karena memang sangat kecil. Saking kecilnya sehingga tidak membutuhkan waktu sehari untuk mengelilinginya. Bagaimana tidak? Luasnya hanya 550 meter persegi.

Penduduknya juga tidak banyak. Yang memegang paspornya hanya 22 orang saja. Tapi, mereka semua merantau. Yang menjadi penduduk tetap hanya 3 orang.

Itu pun dengan alasan karena negara ini tidak bisa ditinggalkan kosong. Jika tidak, maka siapa pun yang berada di sana, bisa mendeklarasikannya sebagai pemilik baru.  

Negara yang terletak di tengah lautan ini juga tidak berbentuk kota. Ia lebih tampak seperti kilang minyak lepas pantai. Dulunya, tempat ini adalah benteng pertahanan bagi Kerajaan Inggris yang bernama Fort Roughs. Tujuannya untuk menahan serangan Jerman pada Perang Dunia II.

Sayangnya, tidak satu pun negara di dunia yang mengakui kedaulatannya. Namun demikian, negara ini telah mengakui diri sendiri sebagai sebuah bangsa berdaulat dan mandiri.

Halu? Tidak. Masih ada beberapa negara yang juga sementara memperjuangkan hak yang sama. Mengusahakan kedaulatan dari bangsa lainnya.

Baca juga: Lima Negara yang Belum Diakui di Dunia

Kisah dimulai pada malam natal 1966. Adalah seorang mantan tentara Inggris yang bernama Roy Bates. Setelah perang usai Bates beralih fungsi menjadi nelayan. Tapi, setelah itu entah bagaimana Roy sempat terlibat kasus hukum. Ia menjadi penyiar radio ilegal dengan membajak frekuensi radio di Inggris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun