Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Kasus Plagiat Kelas Dunia, Dari Martin Luther King hingga Chairil Anwar Juga

5 Mei 2021   03:55 Diperbarui: 5 Mei 2021   04:25 2134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Plagiat Penulis Terkenal. Dari Martin Luther King Hingga Chairil Anwar (idntimes.com)

Bermula di tahun 2019, setelah salah satu novel romantis terlarisnya ditenggarai merupakan hasil jiplakan dari karya penulis Courtney Milan di Amerika Serikat. Kasus tersebut menjadi heboh dan memancing penulis lainnya untuk mencaritahu.

Twitter dan blog Christiane pun diserbu. Ia akhirnya menutup akunnya. Meskipun demikian, buku-buku Christiane masih bisa diperoleh di toko buku. Walau sudah ada bukti, gugatan susah dilayangkan, apalagi dari negara berbeda.

Stephen Ambrose, Tidak Menyertakan Kutipan

Ia adalah seorang sejarawan yang juga penulis. Karya-karya non fiksinya laris di pasaran. Ketika ia menerbitkan karya terbarunya tentang seorang pilot Perang Dunia II, beberapa sejarawan menemukan karya mereka tertera pada buku Stephen.

Sebenarnya Stephen telah memberi kredit bagi penulis aslinya, tapi ia lupa memberikan tanda kutip pada bagian yang diambil. Stephen meminta maaf dan dimaafkan.

Tapi, kasusnya kembali heboh lagi, setelah majalah Forbes menemukan skandal baru. Karya Stephen Ambrose yang terkenal mengenai biografi Dwight D Eisenhower, ternyata didasari oleh wawancara palsu.

Kaavya Viswanathan, Serupa tapi Tak Sama

Usianya baru 18 tahun ketika Kaavya menerbitkan novel pertamanya. Ia menuliskannya pada saat sedang berstatus sebagai seorang mahasiswi di Harvard University, Amerika Serikat.

Tidak ada yang salah dengan novelnya. Karakter utama di dalamnya adalah seorang gadis cerdas yang tengah putus asa karena ingin masuk ke Harvard.

Setelah novel tersebut meledak, penulis Megan McCafferty menemukan karakter yang hampir mirip dengan tokoh utama kreasinya serta 29 bagian cerita yang plotnya sama dengan bukunya.

Pada akhirnya Kaavya mengakuinya, meskipun ia mengatakan bahwa plagiarisme yang dilakukannya tidak disengaja. Buku tersebut akhirnya ditarik dari peredaran.

William Lauder, Menjiplak Penjiplak Karena Dengki

Kasus William Lauder agak berbeda dan tergolong unik. Ia adalah seorang sarjana literasi klasik dari Universitas Eidenburgh. Agar terkenal, ia pun menyusun sebuah rencana jahat.

Sasarannya adalah John Milton, penulis terkenal buku Paradise Lost. William secara gamblang menuduh John sebagai seorang plagiator. Ia menulis sebuah esai mengenai hal tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun