Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Semuanya Tentang Aku," Kasus Numerologi Tersulit yang Pernah Aku Hadapi

3 Mei 2021   21:10 Diperbarui: 4 Mei 2021   02:21 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diolah dari sumber: couplescoachingonline.com

Yeni adalah nama samaran. Ia berharap aku bisa memberikannya solusi yang terbaik melalui pembacaan Numerologi.

Pernikahannya kelihatan baik-baik saja. Tapi, nyatanya tidak demikian.

Sejak tahun kedua pernikahannya, mereka sudah terlalu sering bertengkar. Yeni menuduh suaminya Victor (nama samaran), sebagai lelaki yang tak bisa dilarang. Sementara Victor menganggap Yeni terlalu banyak mencampuri urusannya.

Kendati demikian, pernikahan masih bisa bertahan. Menjalani 13 tahun sebagai suami istri, mereka telah dikaruniai tiga anak yang berbakti.

Tapi, tidak tentang perasaan.

Terlepas sebagai seorang ayah yang baik bagi anak-anaknya, Victor tidak pernah nyaman berada dekat dengan Yeni. Mereka tidak penah kelihatan bersama. Baik dalam kota, maupun pada acara liburan.

Yeni tidak mengenal kawan-kawan Victor, sementara suaminya tidak pernah mau tahu tentang sahabat Yeni.

Sayangnya, sahabat Victor bukan orang baik-baik. Politikus rumahan yang kerjanya menipu istri. Lama kelamaan perangai Victor makin menjadi-jadi. Pulang pagi sudah biasa.

Alasannya demi bisnis besar dengan penentu kebijakan.

Sampai suatu saat, seorang karyawan memergoki Victor sedang beraduhai dengan seorang wanita di dalam kantornya. Ia langsung dipecat. Tidak terima, sang karyawan lantas mengadu ke Yeni.

Yeni mencoba untuk sabar. Ia tidak ingin bertengkar dengan Victor. Mereka sudah terlalu sering berselisih faham. Yeni ingin hidup tenang, dan berharap Victor bisa sadar dan kembali ke jalan yang benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun