Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Diselamatkan Jokowi, Erick Jual Inter Milan, Cuan 2,4 Triliun

22 April 2021   12:18 Diperbarui: 22 April 2021   14:04 1895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diselamatkan Jokowi, Erick Menjual Inter Milan, Cuan 2,4 Triliun (kompas.tv)

Pada Oktober 2013, tiga pengusaha Indonesia bikin gempar liga sepak bola Eropa. Erick Thohir, Rosan P. Roeslani, dan Handy Soetedjo membeli 70% saham klub Inter Milan.

Melalui konsorsium International Sport Capital (ISC), membeli Inter Milan dari keluarga Moratti bukanlah perkara yang mudah. Tersebab Moratti adalah legenda yang telah membesarkn Inter Milan.

Selama 18 tahun ssebelum ia melepaskan sahamnya, Moratti doyan mendatangkan pemain papan atas. Sebutkanlah Luis Figo, Christian Vieri, Ronaldo, hingga Gabriel Batistuta.

Begitu pula dengan pelatih top. Mulai dari sang legenda Roy Hodgson hingga The Special One, Joze Mourinho. Semuanya berada di zaman Moratti.

Sebagai pemilik saham mayoritas, Erick Thohir resmi duduk di bangku Presiden Klub Inter Milan. Sejumlah orang yang dipercayainya duduk di kursi kepengurusan.

Di bawah komandonya, Erick Thohir lebih banyak berbenah. Membentuk manajemen baru, hingga mengerem belanja klub. Tidak banyak pemain bintang yang berdatangan. Kecuali Nememja Vidic dan Radja Nainggolan dari AS Roma.

Di bangku pelatih, ada nama Frank De Boer, Luciano Spaletti, hingga nama Roberto Mancini, pelatih Timnas Italia.

Enam tahun berselang, Erick Thohir melepas sahamnya ke Sunning Group, China.

**

Erick Thohir membeli sahamnya dari keluarga Moratti sebesar 460 juta dollar Amerika. Sebuah pertaruhan yang besar untuk bisnis yang menguntungkan.

Tapi, nyatanya memang demikian. Bisnis klub sepak bola telah bertransformasi menjadi bisnis modern. Prestasi sudah menjadi nomor 2. Nama besar adalah yang utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun