Orang cerdas beda dengan orang bodoh. Tapi, emak selalu berkata, tidak ada orang bodoh di dunia. Ia hanya malas saja.
Tapi, emak lupa jika bodoh adalah antitesis dari pintar. Sementara, tidak semua orang pintar itu cerdas. Inilah hal yang diulik oleh para ilmuwan.
Emak terperangah, kaum rebahan yang dicap pemalas ternyata masuk dalam golongan cerdas. Dan itu baru satu. Masih ada beberapa lagi. Yuk kita simak
Kaum Rebahan dan Golongan Mager
Studi tersebut dikeluarkan oleh Sage Journal of Health Psychology. Teorinya seperti begini; orang yang lebih sering menggunakan otak malas berolahraga.
Katanya sih, energi tersebar secara proporsional ke bagian tubuh yang membutuhkan. Bagi yang senang berolahraga, tentunya akan menggunakan energi yang lebih banyak pada kinerja kinetiknya.
Nah, orang cerdas membutuhkan suplemen yang lebih banyak ke otaknya. Jelas rebahan akan lebih enak untuk berpikir. Iya, to?
Lebih Sering Main Video Game
Jangan kira anak kamu bisa bodoh karena keseringan main video game. Meskipun nilai akademiknya bisa terpengaruh, bukan berarti ia bodoh. Sebuah studi yang dipublikasikan pada Psychological Bulletin 2017, mengatakan hal sebaliknya.
Para peneliti yang terlibat menemukan fakta bahwa game, khususnya yang bergenre perang dan aksi, mampu meningkatkan kemampuan persepsi, memori, waktu reaksi, dan atensi.
Penelitian tersebut menggunakan pengumpulan data selama 15 tahun dan melibatkan tiga universitas terkemuka dunia, Universitas Jenewa (UNIGE), Universitas Columbia Santa Barbara, dan Universitas Wisconsin.
Meja Berantakan
Kaum mager juga tidak suka bersih-bersih. Meja berantakan adalah hal biasa. Namun, hal ini diamini juga secara sains. Adalah psikolog yang bernama Kathleen Vohs dari University of Minnesota, AS yang menyatakannya.
Namun, ia tidak secara langsung menuduh ketidakrapihan meja akibat mager. Ia berdalih orang cerdas membutuhkan ruang untuk menginspirasikan ide-ide segarnya. Salah satu adalah meja yang berantakan.