Buku sudah aku terima. Tebalnya sekitab suci. Warnanya putih berseri. Sampulnya menyejukkan hati. Aromanya kebaikan berbunga kebaikan.
Buku sudah aku terima. Berada hangat dalam genggamanku. Plastik bening kusobek penuh nafsu. Panjang umur upaya -- upaya baik menantiku.
Buku sudah aku terima. Wajah teladan literasi yang sangat langka. Duta literasi pantas disematkan. Kepada sang inspirator kehidupan.
**
Buku sudah aku baca. Judulnya 150 Kompasianer Menulis. Tapi yang tulis 159 orang. Penulisnya bukan orang terkenal. Tapi semuanya aku kenal.
Buku sudah aku baca. Semuanya tentang Pak Tjip dan Bu Rose. Mulai dari puisi hingga curahan hati. Tapi tak satupun ada virus terinfeksi.
Buku sudah aku baca. Semuanya dari Kompasianer. Mulai dari ufuk timur hingga biduk membaur. Tapi tak satupun jadi peang terkubur.
**
Semuanya aku lahap. Terharu rasanya bertemu kawan. Meskipun hanya pada 305 halaman.
Semuanya aku santap. Senang melihat wajah teman-teman. Meskipun hanya hitam dan putih.
Semuanya aku lahap. Semuanya aku santap. Meskipun ada satu kesalahan fatal. Tidak ada tombol vote dan kolom komentarnya.
Tahukah engkau di mana letaknya?
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI
