Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Tawasutra, Dalemanku Rupa-Rupa Warnanya

26 Januari 2021   05:21 Diperbarui: 26 Januari 2021   05:42 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Dalemanku Rupa-rupa Warnanya (sumber: istockphoto.com)

Aku baru sadar jika kolor itu adalah daleman. Meski hanya berwarna putih, tetapi sentuhannya jauh ke dalam.

Rupa-rupa warnanya bukan hanya pada balonku sahaja. Meski sering dinyanyikan, tetapi tidak pernah habis meletus.

Begitu pula perasaanku pada dirimu, tinggi melayang kayak balon, terjun bebas bak daleman. Putih laksana kolor, tetapi liar berwarna-warni.

Kamu boleh menertawakanku, tapi ingatlah setiap wanita memiliki dua mulut berbeda. Kata Om Broery, atas bawah sama saja, tetapi Tante Dewi mengingatkan, jangan ada dusta di antara kita.

Abaikan om-om bulet, bunder, buntek. Perutnya kayak balon, dompetnya banyak kasbon. Biarlah mereka berkeliaran semalam suntuk, dirimu lebih berharga dari kunyuk.

Janganlah lupa jalan kembali. Meski berliku, jangan belagu. Sudah saatnya kembali ke rumah, kotoran sudah melimpah ruah. Emak mencarimu, hatinya sangat kacau.  

Aku merindukanmu, laksana daleman yang teronggok di bakul cucian. Jika engkau kembali, kan kupegang erat-erat. Takkan kulepas seperti balon hijau yang baru saja meletus.

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun