Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cara Ampuh Doakan Sahabat, Malaikat Pun Akan Sakit Telinga

9 September 2020   14:56 Diperbarui: 9 September 2020   15:18 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber: teluguone.com)

Anton kegirangan, harapannya yang sudah lama terpendam untuk mengunjungi Kuil Empat Raja Dewa di Bangkok, terpenuhi. "Pokoknya, aku akan mendoakan semua harapan dan cita-citaku disini!"

Kuil Empat Raja Dewa memang legendaris, konon kabarnya, hampir semua permintaan bagi yang memercayainya dapat dipenuhi. Caranya pun mudah, cukup berdoa dengan khusyuk serta membeli lilin, dupa, dan bunga persembahan.

Jika ingin lebih afdol lagi, pengunjung bisa menyumbang jasa penari di depan altar Sang Dewa, yang sudah siap disaat ada permintaan.

"Aku punya list nama yang aku akan doakan, jangan khwatir, kamu salah satu diantaranya". Tentu saja senang bukan kepalang. Bagaimana tidak, si Anton sahabatku ini, memiliki julukan sebagai "manusia dengan 1000 teman".

Di satu sisi, saya tentu senang dong, menjadi yang terpilih di antara 1000. Namun di sisi lain, saya sangsi, apakah si Anton memiliki cukup waktu untuk mengingat daftar teman yang akan ia doakan?

Lagipula, jika ia benar-benar melakukannya, aku membayangkan dewa yang bertugas sebagai tukang catat, pasti akan geleng-geleng kepala. "Rakus benar si Anton ini".

Nah, mendoakan keluarga, teman, dan sahabat adalah hal yang umum kita lakukan.

Merasa diperhatikan dalam doa, tentu adalah sebuah kehormatan khusus yang tiada terhingga. Saking terhormatnya, kadang kita juga sering menitipkan pesan ini kepada sahabat yang akan menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

"Doain aku ya, Ma..." Ujarku kepada ibu mertua, dengan hati yang penuh rasa gembira, karena sebentar lagi, aku "akan diperhatikan".

Aku merenung...

Apakah betul doa yang tulus bagi seseorang yang kita sayangi, akan terpenuhi? Bagaimana jika ternyata Tuhan mengabaikan doa kita, atau malaikat pendamping lupa mencatatnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun