Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tradisi Pernikahan Hantu: Solusi bagi Para Jomblo yang Belum Berjodoh

25 Agustus 2020   15:43 Diperbarui: 25 Agustus 2020   15:50 1083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pernikahan Hantu (sumber: indozone.id)

Ilustrasi Pernikahan Hantu Modern (sumber: rebanas.com)
Ilustrasi Pernikahan Hantu Modern (sumber: rebanas.com)

Komoditas Menggiurkan yang Memancing Praktik Kriminalitas.

Hal ini kemudian memunculkan praktik kriminal baru. Di provinsi Shaanxi, China, diterima laporan-laporan perampokan makam, hingga kasus pembunuhan.

Mayat menjadi komoditas yang sangat menggiurkan. Jasad dan tulang belulang dari perempuan muda sangat mahal, dan ditaksir mencapai harga 60 hingga 200 juta rupiah.

Pada tahun 2015, setidaknya telah terjadi pencurian 14 mayat perempuan untuk dijual dan digunakan dalam tradisi pernikahan hantu ini.

Ilustrasi Perampokan Mayat di China (sumber: bbc.com)
Ilustrasi Perampokan Mayat di China (sumber: bbc.com)
Bukan hanya itu saja, pada tahun 2016, di provinsi Shaanxi, polisi setempat menangkap seorang pria bernama Ma, yang ditenggarai terlibat pembunuhan dua gadis muda.

Modus operandi dari Ma adalah menipu korbannya dengan menjanjikan calon pengantin pria baginya. Malang bagi sang korban, ternyata ia harus menjadi mayat terlebih dahulu, sebelum mendapatkan suami.

Mayat gadis yang dibunuh tersebut kemudian dijual oleh Ma dan kelompotannya dengan harga sekitar 100 juta rupiah. Bukan hanya kelompok Ma saja yang beraksi. Ditahun yang sama, polisi juga mengidentifikasi 12 pembunuhan lainnya dengan motif yang sama.

Bagaimana Dengan Negara Lain?

Pernikahan Hantu adalah tradisi kuno yang dipercayai oleh Masyarakat Tionghoa, namun untungnya praktik ini hanya terjadi di China Daratan saja, khususnya di daerah utara, seperti provinsi Shanzi, dan Henan.

Kebanyakan masyarakat Tionghoa perantauan yang sudah berasimilasi di luar negeri, sama sekali tidak mengenal ritual ini.

Foto kuno Pernikahan Hantu (sumber: kabar6.com)
Foto kuno Pernikahan Hantu (sumber: kabar6.com)
Namun, menurut Szeto Fat-Ching, seorang ahli Fengshui terkenal di Hong Kong, ia sering mendapat beberapa pesanan ritual ini bagi beberapa kelompok masyarakat kecil di Taiwan, Malaysia, dan Singapura.

Meskipun demikian, ritual ini mengalami sedikit modifikasi dengan tradisi aslinya di daratan China.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun