Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ukur Kecantikanmu Secara Sains dengan Teori "Rasio Emas" yang Sudah Terbukti

7 Agustus 2020   18:30 Diperbarui: 7 Agustus 2020   18:31 1072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Maudy Ayunda dengan Rasio Emas (sumber: ceknricek.com)

Setiap tahun, TC Chandler, sebuah media independen internasional, menelurkan penobatan kepada 100 wanita tercantik di dunia.

Pada tahun 2020 ini ada 5 wajah dari Indonesia yang masuk menjadi nominasi, ia adalah; Raisa Andriana, Citra Kirana, Chelsesa Islan, Natasha Wilona, dan Cinta Laura.

Foto Chelsea Islan (sumber: Popbela.com)
Foto Chelsea Islan (sumber: Popbela.com)

Bagi sebagian orang, tidak terlalu masalah, karena siapapun yang masuk dalam nominasi ini, sudah pasti cantik bukan?

Namun bagaimana jika selebriti andalanmu  ternyata tidak tergolong cantik? Atau jika ada yang bertanya, "yang mana sih lebih cantik, pacar kamu atau pacar si Dodol sainganmu?" Atau mungkin pertanyaan yang paling mendebarkan, "secantik apakah istrimu?"

Kecantikan memang tak bisa diukur, tapi adalah teori Rasio Emas (Golden Ratio) yang diyakini sebagai rasio matematis yang paling banyak ditemukan di alam. Dikatakan rasio ini akan muncul bilamana sebuah garis dibagi menjadi dua bagian, lalu bagian yang lebih panjang (a) dibagi dengan bagian yang lebih kecil (b) bernilai sama dengan penjumlahan (a)+(b) dibagi dengan (a), yang keduanya bernilai 1,618.

Angka-angka yang terlibat didalamnya dapat ditemukan pada deret Fibonacci, yang merupakan deret angka dari penjumlahan kedua angka sebelumnya, yaitu:

1,1,2,3,5,8,13,21,34,55,89,144, dan seterusnya.

Penjelasan: Angka 2 adalah penjumlahan dari 1+1, angka 3 adalah 1+2, angka 5 adalah 2+3, angka 8 adalah 3+5, angka 13 adalah 5+8, dan seterusnya.

Jika sebuah angka pada deret Fibonacci dibagi dengan angka sebelumnya, maka ia akan menghasilkan angka 1.618. Contoh:

144:89 =1.618. 89:55 =1.618. 55:34 =1.618, dan seterusnya.

Nah, ternyata sejak zaman Renaissance, seniman terkenal seperti Michaelangelo hingga Leonardo Da Vinci, telah menggunakan teori emas ini agar hasil karyanya terbentuk dengan seni estetika yang indah.

Zaman sekarang, para dokter kecantikan juga menggunakannya untuk menilai dan mengubah wajah seseorang agar kelihatan cantik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun