Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kesalahan adalah Kesalahan, Hingga Coca-Cola Ditemukan

27 Mei 2020   05:43 Diperbarui: 27 Mei 2020   06:57 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Coca Cola. Sumber: idxchannel.com

"Jadi jangan harap, aku bisa membuat resep yang sama untuk kedua kalinya. Titik. Tamat. The End." Begitulah ucapan sang istri mengubur harapan yang tak akan pernah terulang kembali.

Foto Roti Wara-Wiri buatan Istri. Sumber: Dokumen Pribadi
Foto Roti Wara-Wiri buatan Istri. Sumber: Dokumen Pribadi
Tapi tahu gak kalau sesuatu yang terciptakan salah, tidak selalu harus menjadi kesalahan. Nah, bagi anda yang belum tahu, ternyata ada 4 produk yang mendunia, justru lahir dari kesalahan resep atau kesalahan proses pembuatan. Yuk simak ceritanya.

Coca Cola

Minuman berkarbonasi terkenal ini awalnya diciptakan sebagai obat paten yang disebut "tonik otak" oleh sang penemunya yang bernama John Pemberton. John meramu daun tanaman koka dan biji kola serta mencampurnya dengan gula dan air berkarbonasi, obat dalam bentuk sirup itu kemudian terjual sebagai minuman ringan yang berskala global.

Bubble Wrap

Anda pasti tahu plastik bergelembung udara yang berfungsi untuk menjaga benda dari benturan dan guncangan pada saat pengiriman kan? Ternyata awal penemuannya, bukan dimaksudkan untuk itu.

Rencananya Marc Chacannes dan Al Fielding bertujuan untuk menciptakan tekstur baru untuk kertas dinding (wall paper). Namun sayangnya ide mereka tidak kesampaian, karena tekstur tersebut tidak bisa melekat dengan baik pada dinding.

Kegagalan berubah menjadi peluang, Ketika tanpa tak terduga, produsen komputer IBM memesannya sebagai pelindung komputer dari benturan.

Post-it Notes

Dr. Spencer Silver, seorang ahli kimia yang bekerja untuk perusahaan 3M, gagal mengembangkan perekat super yang mudah dilengketkan.

Hasil ciptaannya memang tidak sulit untuk ditempelkan, namun juga tidak susah untuk dicabut. Sampai akhirnya dia bertemu dengan kawannya Art Fry, yang mengatakan bahwa dirinya sangat terbantu oleh ciptaan Dr. Spencer sebagai perekat penanda pada bukunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun