Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apakah Numerologi dapat Memprediksi Kematian? Simak Ceritanya!

11 Mei 2020   20:37 Diperbarui: 11 Mei 2020   20:43 1276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: isha.sadhguru.org

"Penulis menyadari bahwa kematian adalah hal sensitif yang menyinggung masalah keyakinan dan iman. Untuk itu, setiap tulisan dibuat dengan berhati-hati, agar mencegah timbulnya kesalahpahaman dan pertentangan."

Pada artikel sebelumnya, penulis membahas mengenai bagaimana beberapa orang didunia dapat meramalkan kematiannya berdasarkan firasat, mimpi, dan juga hitungan matematis.

Secara sains, dengan teknologi mode pembelajaran (learning mode), analisis terhadap data riwayat kesehatan pasien, dapat memprediksi kapan seseorang harus dirawat di Rumah Sakit dan juga waktu meninggalnya.

Baca juga: Apakah Waktu Kematian dapat Diprediksi, Sains Mengatakan, Iya

Ngeri! Itulah pandangan sekilas yang terpatri. Bagaimana tidak, keyakinan dan iman tumbuh seiring dengan ketidakmampuan menjawab pertanyaan atas kuasa Sang Pencipta, "kapankah saya akan lahir di dunia dan kapankah saya akan meninggalkannya?"

Pandangan ortodox mengatakan bahwa hal mengenai waktu kematian, sebaiknya tidak menjadi bahan pembicaraan, apalagi dijadikan candaan. Namun, sebagian orang yang penasaran, tetap akan bertanya dalam hati, "apakah aku dapat memprediksikan waktu kematianku sendiri?"

Jika seseorang mendapatkan firasat dan mampu menyebutkan waktu kematiannya dengan tepat, maka itu adalah urusan pribadi, dan masih termasuk norma yang wajar.

Jika sains menemukan fakta bahwa waktu kematian bisa diprediksi, sepanjang data yang digunakan adalah untuk kepentingan pasien, mungkin saja masih bisa didiskusikan.

Namun jika seseorang dapat mengungkapkan waktu kematian orang lain, maka apakah ini adalah hal yang bermoral? Paranormal dan praktisi supranatural sering menjadi sasaran sebagai "pembocor rahasia Tuhan."

Mereka yang konon memiliki "kemampuan lebih", seringkali takabur mempertontonkan kehebatannya dalam menganalisis waktu kematian seorang anak Tuhan.

Seringkali kita mendengarkan sederet ramalan indigo yang keren nan beken, mencetuskan bahwa "pada tahun ini, ada seseorang yang akan meninggal." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun