Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan featured

1 April, Hari Nge-prank Sedunia, Masih Relevankah?

1 April 2020   06:34 Diperbarui: 1 April 2022   07:47 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hoax yang beredar bukan hanya di Indonesia, namun juga di seluruh dunia, dan tidak main-main, entah karena sudah pikun atau takut kalah, presiden Amerika Serikat, Donald Trump pun ikut-ikutan jadi penyebar hoax.

Pada hari kamis (19/3/2020), Trump mengatakan bahwa obat malaria bisa digunakan untuk pengobatan virus Corona, dan mengklaim bahwa para dokter di Amerika Serikat (AS) sudah dapat membuka resep, sembari memuji Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).

Pernyataan ini disampaikan seiring dengan perkembangan positif vaksin virus Corona yang dilakukan Prancis dan China. Sebagai hasilnya, salah satu warga negara Amerika Serikat meninggal akibat meminum obat yang dimaksud.

Teori konspirasi antara dua negara raksasa yang saling menuduh satu sama lain sebagai biang kerok penyebaran virus corona, pun dapat dikategorikan sebagai hoax, karena menyebabkan kebingunan dalam masyarakat.

(Baca artikel penulis: https://www.kompasiana.com/komjenrg6756/5e817785097f3675a640d802/seperti-halnya-virus-corona-teori-konspirasi-juga-berbahaya)

Hingga sekarang kita cukup prihatin dengan banyaknya disinformasi beredar yang menimbulkan kepanikan, kekhwatiran, bahkan sampai mengancam jiwa. Siapapun mengharapkan agar ditengah situasi seperti ini, sebaiknya berita hoax tidak lagi beredar.

Masyarakat membutuhkan informasi yang bersih dan akurat dengan cepat. Didalam kepanikan, tidak mudah untuk membedakan berita yang benar atau hoax.

Hari ini adalah Hari Nge-Prank Sedunia, marilah kita jadikan makna hari ini sebagai hari untuk berevaluasi, apakah kita adalah termasuk penyebar hoax atau tidak. Ingat menyebarkan sebuah berita yang belum tentu benar, juga termasuk penyebar berita hoax.

Seperti kata milenial, "Jarimu Adalah Harimaumu".

Sumber:

nasional.okezone.com | liputan6.com | cnnindonesia.com

SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun