Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Wahai Vaksin Virus Corona, di Manakah Engkau Berada?

21 Maret 2020   14:27 Diperbarui: 21 Maret 2020   15:03 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditengah kepanikan pandemi virus Corona, kabar menyejukkan datang dari ibukota. Presiden Jokowi akan mengimpor dua jenis obat yaitu Avigan dan Chloroquine yang "dipercaya dapat menyembuhkan pasien Covid-19", seperti yang dikutip dari laman Kompas.

"Obat ini sudah dicoba oleh satu, dua dan tiga negara dan memberikan kesembuhan," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/3/2020).

Meskipun masih ada beberapa pihak yang meragukan keampuhan obat ini, namun dalam situasi penuh kepanikan akibat infodemics yang merajalela, pernyataan pemerintah cukup menyejukkan ditengah-tengah kebiasaan "hidup instan" masyarakat.

Berbagai imbauan dari pemerintah, seperti social distancing, penggunaan masker, menjaga kesehatan, sampai dengan keputusan Lockdown, tidak akan pernah bisa menghindari kepanikan yang terus bereskalasi.

Masyarakat membutuhkan obat untuk menyembuhkan Virus Corona. Titik.

Bisa dimaklumi, virus ini termasuk jenis baru yang belum "bersahabat" dengan manusia. Namun pertanyaannya, dengan semua kecanggihan tehnologi yang telah berkembang, mengapa sampai sekarang vaksin Covid-19 ini belum ditemukan?

Menurut beberapa info, sudah banyak negara yang berbondong-bondong melakukan riset terbaik, agar vaksin dapat segera diciptakan.

China

Sebagai negara yang menjadi episentrum pertama atas penyebaran virus ini, China telah berhasil membuktikan langkah konkrit menyembuhkan banyak pasien dan sekaligus memperlambat penyebaran virus ini.

Dunia mengharapkan banyak dari pemerintah China yang dapat menjadi mentor atas apa yang telah dilakukan, dan sekaligus sebagai negara pertama yang  menemukan vaksin penangkal Covid-19.

Dilaporkan bahwa para peneliti di Akademi ilmu Kedokteran Militer China akan melakukan uji klinis tahap awal dari vaksin Covid-19, dimana pada fase I, akan diuji cobakan pada 108 orang yang tidak teinfkesi Covid-19, dalam rentang waktu 31 Desember 2019 - 16 Maret 2020. Kendati demikian, belum ada kepastian kapan vaksin akan didistribusikan, meskipun langkah lanjutan untuk memproduksi vaksin ini dalam skala besar telah dipersiapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun