Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pohon Kehidupan yang Sedang Bingung

2 Februari 2020   10:17 Diperbarui: 3 Februari 2020   18:53 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terkisah seorang pasien yang bernama Wijoyo (nama samaran)...

Wijoyo adalah seorang lelaki yang berusia 30tahun, memiliki wajah yang mumpuni, kehidupan yang mewakili dan pergaulan yang terpuji.

Wijoyo memiliki orangtua terpandang dan terhormat dalam masyarakat. Wijoyo mempunyai 3 orang kakak dengan segudang prestasi hidup. Wijoyo tinggal dengan keluarga kecilnya dalam rumah pemberian keluarga.

*****

Namun kadang apa yang tampak dari luar belum tentulah yang sebenarnya...

Wijoyo adalah seorang pengangguran, setelah menjadi entrepreneur yang gagal.

Wijoyo mengidap penyakit langka yang membuat dirinya tidak bisa bekarya.

Wijoyo hidup dalam sumpah pernikahan dengan wanita yang melebihi dirinya.

*****

Separah apakah kehidupan Wijoyo, sehingga membuat semua orang memedulikannya?

Kedua orangtua Wijoyo selalu memberikannya nasehat untuk merubah sifatnya yang mudah tersinggung. 

Ketiga saudara Wijoyo selalu memberikan semangat untuk bangkit dari keterpurukan.

Sahabat Wiyono selalu memberikan keyakinan, bahwa penyakit Wijoyo dapat disembuhkan.

*****

Namun Wijoyo, tidak pernah mengubah sikapnya yang temperamental. Wijoyo tidak pernah memiliki semangat untuk memulai karirnya. Wijoyo sudah pasrah dengan penyakit yang dideritanya. Wijoyo selalu menasehati istrinya yang cantik atas pesan pesan kepasrahan.

Jika nasehat sudah menjadi basi, semangat sudah terbatasi, keyakinan sudah teramputasi, berharap Numerologi dapat mengatasi.

"Maaf pak Rudy, semua indikasi yang sudah engkau bacakan, semua nasehat yang telah engkau berikan, dan semua keyakinan yang sudah aku wariskan, belum memberikan sesuatu yang selama ini aku dambakan."

"Dengan seluruh keterbatasan yang kumiliki, dengan semua keyakinan yang terkoyak, dan dengan semua harapan yang sudah pupus... Aku masih bertahan... Aku masih hidup... Aku hanya berharap ada yang menghargai diriku apa adanya, bukan dengan menjadikanku seperti apa yang mereka harapkan."

******

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun