Energi Angka 9 mengandung Idealisme yang tak tergoyahkan. Sebagai angka tertinggi, dia layak didengarkan, bagai sabda sang baginda raja. Sebagai angka terakhir, dia layaknya nahkoda yang terakhir meninggalkan kapalnya. Kedua filsafat ini membuat energi 9 mempunyai tempat tersendiri diantara angka lainnya.
Idealisme yang tak tergoyahkan ini selalu melihat dunia dengan perasaan empati sekaligus kekecewaan terhadap kemanusiaan, bagaikan dua sisi mata pedang yang sedang menebas di tengah padang.
Banyak kata yang mengandung energi 9, namun dalam artikel ini, saya akan membahas dua kata dalam bahasa Inggris, yang kebetulan memiliki energi 9, yaitu LOVE (3.6.4.5=18=9) dan LUST (3.3.1.2=9), atau bahasa Pertiwinya adalah, CINTA dan NAFSU.
CINTA selalu menarik untuk dibahas, khususnya bagi kawula muda yang sering kena musibah panah asmara. CINTA memiliki banyak wajah, dan semuanya menyenangkan. Mendengar kata CINTA saja, saya rela duduk berjam jam untuk menuliskan defenisi ataupun puisi tentangnya. Ribuan kata dan kalimat telah mengantri didalam benak, menunggu untuk disalurkan melalui jari yang terjulur.
Namun apakah defenisi CINTA yang sebenarnya? Menurut KBBI, kata CINTA berati; suka sekali, atau sayang benar. Sekarang saya ingin membahas arti kata CINTA versi KBBI ini, dengan kepala dingin, tanpa mengusik kerutan kening.
"Suka sekali" dan "Sayang benar" ini melibatkan penilaian terhadap obyek berdasarkan perasaan. Obyek-nya pun bisa bermacam macam. Mulai dari makanan, pakaian, rumah, tempat wisata, barang barang milik pribadi, suami kita, sampai bukan istru kita. Setiap obyek dapat menjadi sasaran dari label yang bernama CINTA.
Jika kita sedang lapar, maka ayam goreng di atas meja, akan mendapatkan label "Suka sekali. Jika kita sedang mengantuk, maka tempat tidur akan mendapatkan label "Sayang benar", dan ketika syahwat sedang kuwalat, maka pasangan hidup yang syah akan mendapatkan label "Sayang sekali."
Apakah ayam goreng akan mendapatkan label yang sama, jika kita lagi kenyang? Apakah syahwat akan selalu menjadi yang utama dan terutama? Ada istilah CINTA Tidak Abadi, karena pada dasarnya, Cinta berkondisi dan kebutuhan batin kita adalah penentunya.
Apa bedanya dengan NAFSU? Kita mengucapkan kata CINTA, disana ada NAFSU. Dimana ada NAFSU, maka label "Suka sekali" akan bermunculan.
Oleh sebab itu, filsafat Numerologi sangat membantu kita dalam melihat energi dari kata LOVE and LUST. Keduanya mempunyai frekwensi yang sama. LOVE dan LUSTÂ tidak terpisahkan.
Hati hati dalam mengumbar kata CINTA. Kata yang seharusnya bermakna anggun ini, sebenarnya adalah cerminan dari kata NAFSU. Sayangnya saudara kembar yang satu ini, sudah terlanjur mendapatkan label negatif, dimana pemahaman nafsu sendiri adalah sebuah perasaan yang berkaitan langsung dengan pemikiran atau fantasi seseorang. Nafsu merupakan kekuatan psikologis yang kuat yang menyebabkan suatu hasrat atau keinginan intens terhadap suatu objek atau situasi demi pemenuhan emosi tersebut.
