Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Etika Seorang Numerolog

9 Desember 2019   12:12 Diperbarui: 22 Desember 2019   14:30 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambaran yang diberikan diatas, kurang lebih juga merupakan gambaran cara kerja seorang Numerolog, namun yang membedakan adalah bahwa seorang Numerolog tidak hanya melakukan proses tanya jawab untuk menentukan keadaan pasien. Numerolog juga membaca keadaan pasien berdasarkan energi angka yang dimiliki, dimana dalam hal ini informasinya berasal dari tanggal lahir dan nama kelahiran atau nama yang paling sering digunakan.

Selebihnya, cukup mirip, memberikan pandangan, membuka wawasan, mengarahkan klien dalam menyelesaikan masalah, dan sama sama tidak menggunakan obat obatan medis, selain kata kata. Oleh sebab itu penting bagi kita untuk menempatkan diri sebagai seorang yang membantu orang lain dalam menangani masalahnya, bukan sebagai seseorang yang dapat meramal masa depan.

Meskipun Numerologi Pythagoras adalah sebuah ilmu yang tidak biasa dan kadang bisa membuat orang lain terkagum kagum, namun ilmu ini juga sama dengan ilmu lain pada umumnya, sama sama tidak memberikan jaminan 100% ketepatan. Dalam hal ini keterbukaan dari klien sangatlah penting. 

Janganlah pernah merasa sangat jago, atau meyakini bahwa anda mengetahui semua hal. Bagaimanapun juga, klien kita adalah orang yang paling memahami masalahnya sendiri. Kita hanya membantu mereka menyelesaikan masalahnya, dengan cara memberikan saran berdasarkan ilmu Numerologi Pythagoras. Keyakinan yang berlebihan adalah sebuah boomerang bagi diri kita.

Filsafat EHIPASSIKO
Filsafat EHIPASSIKO adalah sebuah istilah yang saya pinjam dari konsep Buddhism, yang menuntut setiap orang untuk melakukan observasi sebelum meyakini apa yang tersaji. Dalam hal ini, cara berpikir yang berlogika akan sangat menentukan kekuatan dari konsep Ehipassiko itu sendiri.

Dalam menjabarkan konsep numerologi, saya pribadi lebih menekankan proses berpikir logika daripada mengumbar doktrin yang harus diyakini.

Ilmu numerologi adalah ilmu yang memadukan filsafat angka dan keadaan logis seseorang. Seorang numerolog melihat angka dari sisi filsafat, sambil melakukan observasi berlogika kepada subyek yang dianalisis dan kemudian mencari korelasi di antara kedua faktor tersebut.

Sebagai contoh, angka 1 adalah angka TUNGGAL YANG MEMULAI SEGALA SESUATUNYA dan mengandung energi KEMANDIRIAN, TINDAKAN, KEPEMIMPINAN, dan KEAKUAN.

Jika seseorang kehilangan angka 1 dalam struktur numerologinya, maka secara umum, orang tersebut identik dengan kehilangan kemandirian, tidak bisa bertindak, tidak memiliki kepemimpinan, atau tidak memiliki jati diri (tidak memiliki keakuan). Namun, untuk membahas kehilangan angka 1, tidak serta merta memberikan vonis bahwa orang tersebut kehilangan semua energi dari angka 1, yang disebutkan sebelumnya, karena bisa saja seiring waktu berjalan, orang tersebut telah memahami kelemahan dirinya dan menemukan cara untuk memperbaikinya, tanpa melalui bantuan Numerolog.

Biasanya dilakukan observasi terhadap sifat atau karakter (pengaruh internal), serta kondisi keluarga atau lingkungan (pengaruh eksternal) dari orang tersebut. Setelah mendapat gambaran yang cukup, baru dijelaskan bahwa kehilangan angka 1 dalam struktur numerologinya, berhubungan dengan karakter atau kondisi yang dialaminya.

Cara ini biasanya cukup efektif untuk menjelaskan dan sekaligus diterima oleh si subyek atas keadaan dirinya yang berhubungan dengan analisis numerologi yang diberikan. Strategi ini efektif, karena si subyek dapat menghubungkan antara keadaan yang dialami, pengalaman yang dialami dengan apa yang digambarkan oleh struktur numerologinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun