Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perlukah Mengubah Nama untuk Mengubah Nasib? Part 2

7 Desember 2019   11:53 Diperbarui: 22 Desember 2019   14:38 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Forafinancial.com

Ayu Dewi dengan tegas menolak nama tersebut. Alasannya karena sudah sangat umum.

Namun sebenarnya, penolakan Ayu Dewi bukan karena alasan yang sederhana. Dulunya, Ayu Dewi sudah sering dipanggil dengan nama Ayu, hingga suatu waktu, sebuah kejadian yang membuat dirinya trauma dengan nama panggilan tersebut.

Ayu Dewi yang memang sejak remaja terkenal Ayu, sudah menjadi pujaan hati bagi banyak pria disekitarnya. Namun sayangnya, kecantikan Ayu ternyata juga merupakan petaka bagi dirinya.

Waktu SMP Ayu Dewi ternyata pernah mendapatkan pelecehan seksual oleh orang dekatnya sendiri. Pada saat mendapatkan musibah tersebut, sang pelaku terus menerus membisikkan nama Ayu, sehingga kata kata Ayu kemudian menjadi trauma bagi Ayu Dewi.

Sejak kejadian tersebut, Ayu Dewi kemudian memutuskan untuk tidak lagi menggunakan nama Ayu.

Namun sayangnya, nama yang menjadi trauma kemudian ternyata merupakan nama terbaik bagi Ayu. Saya kemudian mencoba untuk meyakinkan agar kembali menggunakan nama Ayu sekaligus menemui seorang psikolog, agar Ayu Dewi dapat terlepas dari trauma masalalunya.

Sebulan kemudian Ayu Dewi menelpon saya, dan mengatakan bahwa sekarang dia telah menggunakan nama Ayu sebagai nama panggilan, dan ternyata tanpa sadar dia telah dapat melawan trauma masa lalunya, dan kembali menemukan rasa kepercayaan diri.

SALAM ANGKA

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Pythagorean Numerologist

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun