Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Numerologi: Energi Positif dan Negatif Angka

5 Desember 2019   19:15 Diperbarui: 11 Januari 2020   12:41 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Setiap angka mengeluarkan energi positif dan negatif dengan jumlah yang sama. Ini sebagaimana halnya setiap entitas di dunia ini yang mempunyai energi positif dan negatif dengan jumlah yang sama banyak.

Api adalah unsur alam yang dapat memberikan kehangatan dan juga dapat digunakan dalam memasak makanan. Namun api yang besar dapat membumihanguskan sebuah kota.

Air adalah unsur alam yang dapat melegakan rasa haus kita dan juga diperlukan oleh tubuh. Namun air yang besar, seperti tsunami, dapat menimbulkan korban jiwa dan harta yang tidak terkira.

Untuk menyalakan lilin, maka diperlukan volume api yang cukup agar lilin tersebut dapat terbakar. Tubuh manusia memerlukan minimal satu setengah liter per hari untuk menjaga kesehatan. Dengan kata lain, air dan api yang terlalu kecil juga tidak memberikan energi yang positif.

Kita memerlukan sesuatu yang cukup, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil untuk mendapatkan keseimbangan energi. Energi yang seimbang inilah yang disebut dengan energi positif.

Begitu pula dengan energi angka. Dalam melihat angka, maka sebaiknya kita tidak melihat bahwa sebuah angka mempunyai unsur yang positif atau yang negatif. Dalam menilai sebuah angka, maka sebaiknya kita melihat kualitas yang seimbang dari angka tersebut.

Terlepas dari apakah angka tersebut adalah angka kesayangan, atau merupakan angka yang tidak kita sukai, tetaplah melihat sebuah angka dari sisi kualitas positif dan negatif yang seimbang.

Pemikiran mengenai adanya angka keberuntungan dan juga adanya angka sial, membuat seseorang cenderung melihat angka dari dua sisi yang ekstrim.

Beberapa orang yang pernah belajar numerologi kemudian membuat sebuah standar terhadap angka tertentu sebagai angka yang baik dan angka yang jelek.  Banyak tentangan terhadap praktek ini. Tidak ada angka yang betul-betul baik atau yang sangat jelek.

Kita harus menyikapi angka secara bijak, dengan melihat kualitas yang seimbang dari angka yang ada di sekitar kita.

Nah, karena dalam Numerology Pythagoras, energi angka sangat berhubungan dengan sifat manusia, maka demikianlah cara kita memandang karakter manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun