Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Numerologi: Energi Angka dalam Kehidupan

2 Desember 2019   19:15 Diperbarui: 11 Januari 2020   12:39 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Angka adalah simbol yang selalu muncul dan berada dalam kehidupan kita sehari-hari. Setiap hari kita berkutat dengan angka, kita tidak pernah absen dalam melibatkan angka dalam kehidupan. Oleh sebab itu, angka adalah sebuah hal penting dalam kehidupan kita.

Angka adalah simbol kuantitas. Kuantitas adalah sesuatu hal yang terbentuk dari proses pengukuran, contohnya ukuran jumlah. Kuantitas adalah sebuah proses yang berkesinambungan dan tidak pernah ada habisnya.

Sekarang cobalah kita memikirkan sebuah angka. Pikirkanlah angka tersebut dalam pikiran, dan kemudian diamkan di sana selama beberapa detik. Setelah itu, pikirkanlah sebuah keadaan yang berhubungan dengan angka yang baru saja anda pikirkan. Hasilnya bisa bermacam-macam. Bisa tanggal ulang tahun, nomor kendaraan, nomor rumah, ukuran sepatu, atau bahkan sebuah angka yang baru Anda lihat beberapa saat yang lalu.

Nah, jika Anda dapat menghubungkan keadaan dengan angka yang baru saja Anda pikirkan, apakah hal ini berhubungan dengan definisi dari kuantitas? Tentu tidak, karena angka yang muncul secara tiba-tiba dalam pikiran Anda, tidak berhubungan dengan proses pengukuran.

Dengan demikian, angka tidak melulu berhubungan dengan kuantitas, namun juga dengan kualitas. Apa definisi kualitas? Kualitas adalah penilaian yang bersifat subyektif yang ditentukan oleh persepsi.

Angka bersifat subyektif? Bukankah angka 1 adalah 1, angka 100 adalah 100, dan seterusnya? Betul, angka 1 adalah 1 dan diwakilkan oleh sebuah bentuk tunggal. Namun angka 1 adalah angka yang bagus jika berhubungan dengan juara kelas, namun kurang bagus jika berhubungan dengan nilai mata uang rupiah.

Penilaian yang subyektif terhadap angka, kemudian membuat diri kita mempunyai persepsi yang berbeda terhadap sebuah angka. Andi menyenangi angka 7, tapi Budi suka dengan angka 3. Apakah ada yang salah di sini? Tidak ada, karena ini adalah penilaian yang subyektif.

Perbedaan persepsi di antara Andi dan Budi terhadap angka, kemudian membentuk sebuah perasaan dalam diri mereka masing-masing. Dengan demikian, angka mempunyai getaran yang berbeda pada setiap individu yang berbeda.

Getaran angka ini disebut dengan energi angka. Energi ini mempengaruhi cara kita berpikir, bersikap, atau mengambil tindakan. Dengan demikian, maka energi angka tidak ada bedanya dengan energi lainnya yang dapat mempengaruhi tindak tanduk kita sehari-hari.

Setiap tindakan akan membentuk konsekuensinya sendiri, yang merupakan buah dari hasil tindakan. Sangat penting untuk menyadari bahwa setiap tindakan akan menghasilkan konsekuensi yang baik atau buruk. Oleh sebab itu, sebagai seorang yang bijaksana, penting untuk menyadari apa arti energi yang muncul disekitar kita yang mempengaruhi setiap tindakan yang kita ambil.

Numerology Pythagoras hanya mengenal sembilan jenis angka, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 sebagai angka tunggal (di luar dari jenis Angka Master dan Angka Hutang Karma, yang akan dijelaskan pada bab lain). Ke sembilan angka ini melambangkan energi yang diwakilkan oleh filsafat dari angka tersebut, dan ke sembilan angka ini juga dapat bermanifestasi dalam sifat dan perilaku manusia, baik yang disadari ataupun tidak.

Angka 1 -- Angka Tunggal Yang Memulai Segala Sesuatunya.

Sebagai angka yang memulai segala sesuatunya, maka energi pertama yang mewakili angka 1 adalah TINDAKAN. Angka 1 adalah angka yang mempengaruhi segala bentuk pergerakan. Selain itu, angka 1 juga mewakili KEAKUAN. Jika energi angka 1 bermanifestasi, maka biasanya seseorang akan merasakan kebutuhan untuk menjadi diri sendiri atau menonjolkan dirinya sendiri. Mereka akan merasakan keakuan yang sangat besar dan menjadi sangat egois. Kebutuhan untuk didampingi atau dibantu oleh orang lain tidak terlalu penting dan kecenderungan untuk bertindak seorang diri, berdasarkan apa yang diyakini akan muncul di sini. Hal ini karena angka 1 juga mewakili energi KEMANDIRIAN. Energi KEMANDIRIAN kemudian mendorong seseorang melakukan segala sesuatu dengan cepat, karena adanya kecenderungan untuk melaksanakan seluruh keputusan tanpa adanya intervensi dari orang lain. Bahkan kadang dalam beberapa situasi, energi angka 1 akan merubah seseorang untuk mengambil alih kepemimpinan. Angka 1 juga mewakili energi KEPEMIMPINAN dan hal ini kemudian membuat seseorang selalu mengambil inisiatif, memprakarsai pekerjaan besar, dan berpikir besar.

Energi angka 1 adalah energi yang mewakili KEAKUAN, KEMANDIRIAN, KEPEMIMPINAN, dan TINDAKAN.

Angka 2 -- Angka Yang Memulai Segala Bentuk Interaksi.

Interaksi dapat diasumsikan sebagai bentuk yang muncul pada saat dua orang bertemu, yang biasanya akan dimulai dengan penilaian secara fisik melalui visual dengan menggunakan perasaan. Energi angka 2 adalah PERASAAN. Jika angka 2 sedang bermanifestasi, maka pada umumnya manusia akan lebih mengutamakan perasaannya dalam mengambil keputusan. Manusia di bawah pengaruh angka 2 cenderung menjadi lebih sensitif dan peduli terhadap orang lain. Hati-hati dengan kemungkinan menjadi terlalu sensitif, sehingga menjadi manusia yang mudah tersinggung, cemburu, atau mudah terbawa perasaan. Bentuk interaksi kedua adalah KOMUNIKASI. Jika dua orang bertemu, maka pada umumnya percakapan akan terjadi dengan sendirinya. Manusia di bawah pengaruh energi angka 2, biasanya cenderung suka berbicara, sangat senang atau pandai berkomunikasi. Namun berhati-hatilah agar jangan menjadi terlalu cerewet sehingga terkesan tidak bisa menyimpan rahasia. Bentuk interaksi ketiga adalah KERJA SAMA. Kerja sama pertama akan tercipta jika ada dua orang yang terlibat. Jika hanya satu orang saja, maka kerja sama tidak akan pernah tercapai. Manisfestasi energi kerja sama biasanya mempengaruhi sifat seseorang menjadi senang membantu orang lain, ringan tangan, dan selalu memberikan DUKUNGAN kepada siapa saja. Namun berhati-hatilah karena energi ini kadang bisa membuat manusia menjadi terlalu baik hati.

Energi angka 2 adalah energi yang mewakili PERASAAN, KOMUNIKASI, KERJA SAMA, dan DUKUNGAN.

Angka 3 -- Angka Setelah Angka 1 Dan Angka 2.

Angka 1 mewakili diri sendiri, angka 2 mewakili pasangan, angka 3 mewakili KEHIDUPAN SOSIAL. Jika seseorang sedang merasakan adanya kebutuhan untuk hang out  dengan teman-teman, guyonan, menumpahkan ekspresi dengan humor-humor yang konyol, maka di sinilah energi angka 3 bermanifestasi. Beberapa ciri khas, seperti AGRESIF, EKSPRESIF, dan TIDAK SERIUS, adalah "gejala" yang muncul pada mereka yang sedang dirasuki oleh angka 3. Hal ini kemudian membuat seseorang akan tampil menjadi bintang dalam komunitasnya, dengan istilah "Gak ada loe, gak rame." Selain itu, jika angka 1 mewakili TINDAKAN, angka 2 mewakili PERASAAN, angka 3 mempunyai energi yang mewakili PEMIKIRAN. Di bawah pengaruh angka 3 ini, seseorang akan cenderung lebih mengutamakan pemikiran dalam mengambil keputusan. Namun harus berhati-hati untuk menjadi seseorang yang terlalu banyak berpikir, sehingga tidak bekerja, atau berpikir terlalu cepat, sehingga kelihatan sembrono.

Energi angka 3 adalah energi yang mewakili energi KEHIDUPAN SOSIAL, EKSPRESIF, AGRESIF, dan PEMIKIRAN.

Angka 4 -- Segi Empat Sejati.

Ada beberapa filsafat yang bisa kita ambil dari sebuah bentuk persegi empat. Yang pertama, segi empat mempunyai empat ukuran sisi yang sama, seperti bentuk bangunan rumah, kaki meja, atau kotak bujur sangkar. Bentuk ini sangat dominan dengan kestabilan dan keteraturan. Energi angka 4 mewakili KESTABILAN dan KETERATURAN. Kedua, bentuk persegi empat, mempunyai ukuran yang sama pada seluruh sisinya. Jika tidak, maka bentuknya sudah bukan lagi segi empat. Oleh sebab itu, angka 4 juga mempunyai energi yang mewakili KETERBATASAN. Di bawah pengaruh angka 4, seseorang akan merasakan kebutuhan untuk menjadi lebih teratur dalam menata pekerjaan atau hidupnya. Seseorang cenderung akan menjadi lebih serius, sigap, dan waspada. Kebutuhan ini akan muncul seiring dengan sebuah perasaan atas keterbatasan pada diri sendiri atau atas apa yang mereka miliki. Selain itu, di bawah pengaruh angka 4 juga, seseorang akan cenderung menjadi seorang pekerja yang selalu terlibat dalam rutinitas. Menjadi sebuah mesin yang selalu bekerja tanpa mengenal lelah. Mereka akan menjadi manusia yang tidak suka terusik, tidak suka akan perubahan, dan sangat menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi yang konvensional. Energi ini mewakili energi KEPRAKTISAN.

Energi angka 4 adalah energi yang mewakili KETERATURAN, KESTABILAN, KETERBATASAN, dan KEPRAKTISAN.

Angka 5 -- Angka Yang Berada Di Tengah-Tengah Angka Lainnya.

Posisi angka 5 ini adalah posisi yang tidak dimiliki oleh angka manapun. Oleh sebab itu, angka 5 mempunyai keistimewaan untuk dapat bebas memilih, bebas berinteraksi dengan angka mana saja, dan selalu dapat berubah sesuai dengan keinginan dirinya. Di bawah pengaruh angka 5, seorang manusia akan merasakan kebutuhan untuk bebas sebebas-bebasnya. Bebas bertemu dengan siapa saja, bepergian kemana saja, dan juga kebebasan untuk menggunakan waktunya. Seseorang akan cenderung merasakan bahwa hidupnya telah berubah dengan kebebasan yang dimilikinya sekarang. Mereka tidak lagi menjadi manusia yang biasa-biasa saja, karena telah mengenal banyak hal baru. Mereka akan sangat tidak senang, jika ada sesuatu yang dianggap membatasi dirinya. Seiring dengan hal ini, maka seseorang akan lebih terbuka untuk mempelajari dan memahami banyak hal yang yang beragam. Jika digunakan secara positif, maka dapat menjadi seseorang dengan multi talenta. Namun di sisi lain, penggunaan kebebasan yang terlalu banyak, akan mendatangkan rintangan dalam kehidupan, yang akhirnya dapat berujung kepada kecanduan terhadap kesenangan jasmani.  

Energi angka 5 adalah energi yang mewakili KEBEBASAN, PERUBAHAN, KERAGAMAN, dan RINTANGAN.

Angka 6 -- Angka Kelahiran Kedua.

Angka 6 adalah angka pertama setelah angka 5. Filsafat angka 6, sangat berhubungan dengan bagaimana cara kita melihat keberadaan angka 5.

Jika kita melihat angka 5 sebagai sebuah pitstop, maka angka 6 mewakili kelahiran kedua. Kelahiran pertama adalah pada saat kita lahir, sebagai seorang bayi dalam sebuah keluarga. Kelahiran kedua yang dimaksud di sini adalah pada saat kita membentuk keluarga dengan pasangan yang kita cintai. Angka 6 mewakili energi KELUARGA yang penuh dengan KASIH SAYANG dan KEHARMONISAN. Di bawah pengaruh angka 6, seorang manusia akan menjadi sangat berorientasi ke keluarga. Mereka menganggap bahwa seluruh manusia di dunia ini adalah bagian dari keluarga, dan selalu bersikap welas asih dan penuh kasih sayang. Mereka tidak akan segan untuk mengulurkan tangan, membantu siapa saja yang membutuhkan. Mereka selalu mengutamakan kepentingan orang lain, di atas kepentingan pribadi. Sayangnya, banyak dari mereka yang muncul sebagai manusia yang sering dimanfaatkan. Energi lainnya yang muncul dari angka 6 adalah KREATIFITAS. Jika angka 6 bermanifestasi, maka biasanya akan mempengaruhi level kreatifitas seseorang dalam bidang seni. Manusia di bawah pengaruh energi ini, biasanya mempunyai pemikiran yang kreatif, bakat pada bidang seni, atau menyukai segala macam bentuk kesenian.

Energi angka 6 adalah energi yang mewakili KELUARGA, KASIH SAYANG, HARMONI, dan KREATIFITAS.

Angka 7 -- Angka Falsafah Kehidupan.

Terdapat 7 hari dalam seminggu, 7 turunan, 7 keajaiban dunia, 7 warna pelangi, 7 Samudra dan lain sebagainya adalah falsafah kehidupan. Semuanya berhubungan dengan angka 7. Dalam beberapa teori numerologi, angka 7 disebut dengan istilah Angka Tuhan, namun saya lebih suka menggunakan istilah Angka FILSAFAT. Manusia di bawah pengaruh angka 7 akan menjadi manusia yang selalu mencari arti kehidupan. Mereka akan secara konsisten memikirkan hal-hal yang jarang, atau bahkan tidak pernah dipikirkan oleh kebanyakan orang. Mereka akan tampil sebagai manusia yang selalu mencari pemahaman dengan cara mereka sendiri, meskipun hal ini kadang membuat mereka menjadi manusia yang "berbeda", yang selalu berobservasi, beranalisis, dan sulit mempercayai orang lain. Mereka akan secara konsisten mencari arti kehidupan, belajar melalui pengalaman-pengalaman baru, dan sangat senang menggurui (namun tidak suka digurui). Dengan cara mereka yang unik, maka mereka akan menjadi manusia yang dapat memberikan contoh kepada manusia lain tentang arti kehidupan.

Energi angka 7 adalah energi yang mewakili PEMAHAMAN, KEDEWASAAN, KESADARAN, dan PEMBELAJARAN HIDUP.

Angka 8 -- Angka Yang Tidak Pernah Habis.

Angka 8 berbentuk infiniti, sebuah simbol yang melambangkan sesuatu yang tiada akhir. Kata KELIMPAHAN merupakan energi yang mewakili angka 8. Energi angka 8 ini sangat berhubungan dengan segala sesuatu yang bersifat duniawi, khususnya MATERI, KEKUASAAN, STATUS, dan juga KEBIJAKSANAAN. Seseorang di bawah pengaruh angka 8, akan sangat terobsesi dengan hal-hal yang bersifat keduniawian. Sikap positif yang muncul biasanya membuat mereka selalu bertindak besar dan mampu menyelesaikan pekerjaan besar dengan cepat. Menjadi manusia yang berpikir besar, bijaksana, dan tidak mementingkan hal-hal sepele. Menjadi manusia yang mampu menyelesaikan banyak permasalahan dan memberikan keadilan bagi banyak manusia. Namun di sisi lain, jika tidak berhati-hati, maka di bawah pengaruh angka ini, seseorang bisa juga menjadi terlalu berambisi, tidak mau kalah, dan bisa menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Jika hal ini terjadi, maka stres dan perasaan frustasi akan menghampiri yang disebabkan oleh kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan.

Energi angka 8 adalah energi yang mewakili KELIMPAHAN, MATERI, PENGAKUAN, dan KEBIJAKSANAAN DUNIAWI.

Angka 9 -- Angka Yang Tertinggi Dan Juga Yang Terakhir.

Banyak kebudayaan yang mengakui filsafat angka 9 sebagai angka yang tertinggi. Namun sebenarnya ada dua sudut pandang yang berbeda dari angka 9, yaitu sebagai angka yang tertinggi dan juga angka yang terakhir. Sudut pandang yang berbeda ini, kemudian dapat bermanifestasi dalam sifat manusia dari sisi yang berbeda juga. Jika seseorang menganggap angka 9 sebagai angka tertinggi, maka pepatah "di atas gunung masih ada gunung" akan berlaku di sini dan akan membentuk seseorang yang selalu mengejar kesuksesan tanpa henti dan berujung kepada sikap keserakahan yang besar. Sudut pandang kedua adalah sudut pandang yang melihat angka 9 sebagai angka yang terakhir. Angka terakhir memberi arti kecukupan. Jika seseorang sudah merasa cukup, maka mereka akan cenderung menjadi sangat idealis dan sangat peduli terhadap kemanusiaan. Dengan dua pemahaman yang berbeda, angka 9 juga dapat membuat seseorang memiliki dua sifat yang berbeda, namun yang terpenting bagi seorang manusia di bawah pengaruh angka ini, adalah memahami arti dari sebuah rasa syukur.

Energi angka 9 adalah energi yang mewakili KESUKSESAN, KESERAKAHAN, IDEALISME, dan KEMANUSIAAN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun