Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Keluar dari Kemiskinan, Intinya Kita Mampu Berkorban

1 Februari 2023   17:58 Diperbarui: 1 Februari 2023   18:03 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Terlahir sebagai keluarga miskin bukanlah pilihan kita. Kelahiran manusia tak bisa memilih siapa orang tua mereka ketika lahir di dunia. Akan tetapi mati dalam kemiskinan bisa jadi; "kita memilih untuk menjadi miskin, bukan pilihan dari yang tak bisa memilih itu".

Nasib yang jauh dari panggang api. Bagaimana saya menggambarkan hidup saya sendiri antara kemiskinan dan keluar dari keadaan itu.

Bukan saya mau dan ingin mendramatisir seperti mereka. Yang nyatanya anak orang kaya memberi motovasi segala kesuksesannya atas jerih payah sendiri.

Betul, saya tidak punya maksud lain menjelekan atau iri dan semacamnya pada siapapun bahkan yang sama-sama terlahir miskin di dunia ini.

Akan tetapi saya hanya sangsi. Tak lebih dari itu. Bagaimana jika kesuksesan selalu dipandang dari kerja keras sendiri tidak ada factor pendukung di dalamnya.

Kesuksesan di abad ke 21 tanpa adanya "Privilage" dari orang tua. Saya merasa itu mustahil "kesuksesan" itu secara gampang dapat di wujudkan.

Sebab ada berapa orang di dunia ini? Dan berapa orang yang mampu hidupnya optimal alias sukses tanpa bantuan orang tua mereka, yang mampu menyekolahkan tinggi dan mampu menyokong modal untuk kehidupan mereka dalam karir mereka?

Dalam hal ini saya ingin berkaca pada Gibran Rakabumning dan Kaesang Pangarep misalnya. Anak presiden Jokowi yang tentu kita semua tahu.

Mereka dapat sukses selain pendidikan yang baik dari orang tua mereka. Peran orang tua dalam hal ini "Jokowi" yang menjabat sebagai Presiden Indonesia.

Dari anak hingga mantu secara mudah di dukung oleh partai politik yang ada. Terbukti Gibran menjadi Walikota Solo dan Boby Nasution mantu Jokowi Walikota Medan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun