Sebelum polisi membuka ke publik, apa motif dari mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo menyuruh Bharada E menembak Brigadir J. Isu "motif" kasus Brigadir J ini akan semakin liar, panas, misterus, bahkan memunculkan imaji-imaji yang semu bagi masyarakat.
Sebab masyarakat yang kadung terlalu jauh mengikuti kasus Brigadir J ini. Sebut publik, ada keganjilan-keganjilan yang dilakukan oleh beberapa oknum polisi seperti tidak cocoknya dengan nalar dan logika.
Kejadian ditutup-tutupi, yang tidak langsung diumunkan ke publik di hari yang sama ada penembakan Brigadir J pada Jumat 8 Juli lalu.
CCTV rusak namun tidak dapat di temukan penyebabnya. Serta otopsi yang berulang dan pihak keluarga tak sepakat dengan apa yang dituduhkan seperti adanya motif pelecehan seksual pada Istri Ferdy Sambo.
Belakangan motif tembak-tembakan antara Brigadir J dan Bharada E yang menjadi pemicu tewasnya Brigadir J mentah. Setelah Bharada E menyampaikan motifnya bahwa dirinya diperintah oleh atasannya yakni Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.
Setelahnya, banyak terungkap polisi yang turut terlibat dalam mendukung scenario Ferdy Sambo. Disinyalir itu merupakan karangan Ferdy Sambo dibantu beberapa oknum kepolisian lainnya mengamankan posisi Ferdy Sambo.
Bukan apa, Jendral bintang dua yang disandang Sambo. Bukan posisi yang kaleng-kaleng dalam institusi kepolisian. Dibutuhkan kecerdasan untuk mencapai posisi itu, tangkas dan tidak semua polisi dapat memperoleh Jendral Bintang dua dan mungkin posisi yang diraih Sambo. Sebab posisi itu adalah posisi elit, yang mungkin di inginkan oleh banyak polisi.
Namun dengan isu yang semakin membuat pusing motif penembakan Brigadir J ini. Pengacara atau kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, motif pembunuhan berencana terhadap Brigadir J hanya dapat dipahami oleh orang-orang yang dekat dengan Tuhan.
Seperti di kehahui dalam Brigadir J Â ini, polisi telah menetapkan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka yang akhirnya dirinya mendekam di penjara dapat seumur hidup atau paling lambat 20 tahun.
Maka sebenarnya seperti apakah fakta motif pembunuhan Brigadir J? Mungkinkah pembunuhan berencana sengaja dilakukan Ferdy Sambo seperti kabar yang juga beredar atau memang dirinya "Kalap" saja; dalam arti spotan ada yang tidak cocok dari Brigadir J hingga akhirnya terjadi tewasnya Brigadir J ditembak di tempat?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!