Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Anies dan Ganjar, Butuh "The Next" Luhut?

4 Agustus 2022   07:13 Diperbarui: 4 Agustus 2022   07:19 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maka dengan peran sentral luhut yang tidak terganti dalam pemerintahan jokowi, dimana latar belakang jokowi bukan elit partai atau kalangan militer.

Mungkinkah capres 2024 yang non elite partai dan militer membutuhkan The Next Luhut memperkuat kekuasaannya jika mereka menjadi presiden sama seperti jokowi?

Anis dan Ganjar Jika Presiden

pikiranrakyat.com
pikiranrakyat.com

Melihat geliat elektabilitas tokoh capres 2024 nanti. Dimana elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan selalu dalam daftar top daftar tertinggi berbagai lembaga survey disusul Prabwo Subianto.

Tetapi kita tidak akan bahas Prabowo dengan kekuatan elite partainya yakni Partai Gerindra. Dirinya dahulu juga punya jabatan strategis di militer artinya kekuatan Prabowo ini lengkap.

Kemungkinan besar melihat kisah Ganjar dan Anies kisahnya sama seperti Jokowi, yang bukan elit partai dan militer tetapi dengan elektabilitas yang tinggi jika di capreskan 2024 dapat terpilih menjadi presiden.

Dengan catatan jika mereka berdua nanti ada parpol yang sudi dan akan mendukung mereka di perhelatan pilpres 2024. Seperti Jokowi yang secara mengejutkan di dukung PDIP beberapa tahun silam.

Namun melihat peluangnya sendiri. Kedua tokoh tersebut antara Ganjar dan Anies meski tak punya partai dan bukan elite militer. Mereka punya kesempatan sama seperti jokowi untuk dicalonkan sebagai presiden di 2024 nanti.

"Sebuah pertarungan politik, ketokohan yang populer dan kemungkinan besar akan dipilih masyarakat demokrasi. Meminggirkan mereka yang punya kendaraan seperti ketua partai politik dan lain sebagainya, hal itu yang kerap terjadi di negara demokrasi"

Akan tetapi dalam sebauh kekuasaan, jika memang mereka bukan salah satu elite yang punya kekuatan besar dalam sebuah Negara seperti partai dan militer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun