Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kasus Brigadir J Kado Buruk Polri?

17 Juli 2022   08:53 Diperbarui: 17 Juli 2022   18:12 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: pikiran-rakyat.com

Masih bergulirnya penyelidikan terhadap kasus penembakan Brigadr J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Jakarta Selatan pada Jumat (8/7) lalu.

Dimana kasus tersebut  menewaskan Brigadir J ditembak oleh rekannya berinisial Bharada E menyisakan misteri dengan berbagai kejanggalan-kejanggalan yang sampai saat ini masih terus di dalami kelanjutan kasusnya oleh berbagai pihak.

Kasus Brigadir J yang masih dalam penyelidikan dan masih simpang siurnya dengan berbagai kejanggalannya yang masih terus di dalami oleh public antara sebab dan akibat penembakan tersebut.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta kepolisian mengusut tuntas aksi polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J di rumah Kadiv Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo yang harus diproses secara hukum.

Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mafud MD mengatakan kredibilitas Polri dan Pemerintah menjadi taruhan dalam kasus penembakan Brigadir J hingga tewas di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Polri yang berulang tahun pada 1 juli lalu dengan adanya kasus penembakan Brigadir J, yang mana kasus ini juga disoroti public dengan berbagai kejanggalannya, apakah benar kasus penembakan Brigadir J menjadi kado buruk bagi polri?

Seperti dikatakan Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Trimedya Pandjaitan yang menyebut kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo itu sebagai kado yang buruk untuk Polri disampaikan dalam webinar yang disiarkan lewat instagram @diskusititiktemu, Sabtu (16/7).

Maka sudah seharunya menjadi titik balik bagaimana citra polri harus terus diperbaiki oleh polri itu sendiri dengan kredibilitas atas berbagi kasus tidak hanya yang ada di institusinya tetapi juga diluar itu.

Alasan Trimedya mengatakan demikian itu karena hampir satu minggu kasus tersebut belum ada titik terang. Trimedya juga masih berharap mudah-mudahan minggu depan ada titik terang yang diberikan tim khusus yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Trimedya menjelaskan seperti dikutip CNN Indoensia Sabtu (16/7). Ada beberapa kejanggalan hasil penyelidikan kepolisian terkait kasus tersebut sejauh ini.

Pertama berasal dari jenis senjata yang dipakai Bharada E saat baku tembak dengan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo. Kedua tak mungkin terjadi tembak menembak tanpa meninggalkan bekas, misalnya darah, kaca pecah, atau lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun