Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bagaimana "Nihil" Kepentingan di Ormas?

1 Juni 2022   09:06 Diperbarui: 20 Juni 2022   13:44 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: setkab.go.id

"Ruang-ruang yang menyekat pemandangan itu, sama sekali tidak ada dalam benak atau pikiran saya dan mungkin orang-orang yang tergerak secara sadar, bagaimana turut serta menciptakan kehidupan bermasyarakat yang lebih baik tanpa berkepentingan pribadi".

Tertarik dan mampu berkecimpung di dunia social kemasyarakatan yang terorganisir, memang butuh kesadaran dan effort yang besar melakukan itu.

Organisasi social khusunya non provit berbasis pemberdayaan masyarakat merupakan bentuk pengabdian, yang sebenarnya itu tidak dapat ditawar bagi diri dan oleh diri; untuk seseorang yang menaruh perhatian dan kepedulian pada social kemasyarakatan yang besar tersebut.

"Maka hanya orang-orang yang selsai dengan diri mereka sendiri, orang yang akan mampu dan efektif bergelut dalam bidang-bidang social masyarakat, yang mencintai tanpa dituntut yang peduli tanpa diminta".

Semua itu, menebak segala pergerakan social yang tumbuh pada kepedulian dan perhatian itu sebagai aktivisme. Dibutuhkan sebuah kejelian dan ketajaman berpikir membaca kondisi, yang mana mengenali diri sangatlah penting sebelum terjun pada apa yang digeluti termasuk dalam bab memulai bergerak di bidang sosial kemasyarakatan itu.

Saya sendiri tidak sedang menampar diri, bagaiamana niat-niat kepedulian itu tiba-tiba datang tanpa saya sadari dan tiba-tiba saya kini tengah terlibat pada aktivisme social itu, yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya.

Sudah tidak bisa disangkal lagi, ternyata saya turut berperan disana dengan latar belakang yang bukan dari golongan ketokohan; disimpan sebagai memori sejarah diakui masyarakat luas secara terakui terjun dalam masyarakat.

Kini saya memang bergabung pada bentuk-bentuk pergerakan social itu meski tanpa nama, tanpa status social penggerak masyarakat sebelumnya dan tanpa membawa apapaun; hanya tenaga dan ide-ide gagasan saya yang bisa dituangkan sebagai hal kebaikan bersama.

Karena bagaimana menjadi berdaya bersama, menciptakan sebuah inovasi baru dalam masyarakat bersama, bagaimana bisa menjadi pelaku sekaligus bergerak di masyarakat secara bersama-sama. Ini sesuatu yang ajaib dan tidak pernah saya minta tetapi dengan sadar saya sedang melakukan itu.

Ketika diri dipaksa bergerak oleh dirinya sendiri, tersirat ada sebuah pertanggungjawaban social itu yang tidak dapat disangkal bahwa; "sudah, ini sudah seharusnya saya bergerak disana sebagai wujud bagaimana esksitensi hidup mampu berada ditengah masyarakat melalui kontibusi diri".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun