Tidak dipungkiri sampai saat ini di Indonesia masih dalam keadaan siaga wabah covid-19 yang kasusnya masih terus ada.
Namun kebutuhan akan kaderisasi dalam organisasi GP Ansor PC Kabupaten Cilacap, tentu juga menjadi kebutuhan yang mendesak bagi organisasi tersebut. Tidak lain supaya kaderisasi dalam organisasi khususnya GP Ansor PC Kabupaten Cilacap tidak mandeg.
Karena seperti diketahui pandemic covid-19 sendiri telah melumpuhkan berbagai kegiatan masyarakat untuk berkerumun. Jadi tidak memungkinkan GP Ansor PC atau Pimpinan Cabang Kabupaten Cilacap mengelar berbagai kegiatan yang bersifat membuat krumunan dimasa pandemi.
Untuk itu kegiatan kaderisasi GP Ansor Kabupaten Cilacap melalui PKD atau Pelatihan Kepemimpinan Dasar bagi calon Kader-Kader baru ditunda beberapa waktu belakangan akibat pandemic covid-19.
Tetapi karena kaderisasi sendiri adalah bagian dari regenerasi untuk keberlangusungan organisasi GP Ansor di Kabupaten Cilacap. Pada tanggal 29-30 Mei 2021 bertempat di MI Dewata Desa Kalijaran, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap.
PAC atau Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Maos menggelar PKD dengan protocol kesehatan yang ketat sebagai upaya memutus mata rantai covid-19.
Tahun sebelumnya, sebelum ada wabah covid-19. PKD dilaksanakan tiga hari dan itu para peserta PKD menginap dilokasi kegiatan PKD.
Tetapi pada saat masa pandemic seperti saat ini. Pelaksanaan PKD GP Ansor dipangkas dari tiga hari menjadi dua hari sesuai dengan instruksi Pimpinan Pusat GP Ansor.
Itupun para peserta PKD GP Ansor tidak menginap dilokasi PKD seperti tahun sebelumnya yang diwajibkan menginap dilokasi bagi para peserta PKD.
Saat ini dimasa pandemic Covid-19, kegiatan PKD GP Ansor dilakukan mulai pukul 08:00 pagi sampai dengan 17:30 sore selama dua hari pada Sabtu dan Ahad.
Selain itu untuk meminimalisir kerumunan pada masa pandemi covid-19. Peserta PKD yang diselenggarakan PAC GP Ansor Kecamatan Maos juga dipangkas, hanya diiukuti sejumlah 50-an peserta PKD, dimana sebelum masa pandemic, PKD biasanya diikuti oleh ratusan peserta.
Seperti diketahui PKD yang diselenggarakan oleh PAC Kecamatan Maos yang dilaksanakan 29-30 Mei 2021 tersebut juga menjadi awal PKD dilakukan dimasa pandemic dan sebagai percontohan PKD yang akan disusul kegiatannya oleh PAC GP Ansor kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Cilacap yang tertunda akibat pendemi.
Selain itu dirinya menambahkan, PKD GP Ansor sendiri tidak lain dilakukan tujuaannya untuk menciptakan kader GP Ansor yang militant dalam organisasi, menegakan paham islam Aswaja (Ahlus-Sunnah wal-Jama'ah ), menjadi NU masa depan dan masa depannya NU, serta menjaga NKRI dan Ideologi Negara yakni Pancasila.
Pada penutupan PKD GP Ansor yang digelar oleh PAC GP Ansor Kecamatan Maos juga dihadiri oleh Wakil Bupati Cilacap, Samsyul Aulia Rahman. Dalam sambutannya, Syamsul menilai pentingnya menanamkan dasar-dasar kepemimpinan bagi sebuah organisasi.
Ditambah GP Ansor merupakan Banom (Badan Otonom) dari ormas islam besar Nahdlatul Ulama (NU) yang eksistensinya bukan hanya ada di Indoneisa tetapi juga ada diberbagai Negara di dunia.
GP Ansor atau Gerakan Pemuda Ansor merupakan Organisasi masyarakat (Pemuda) yang berafiliasi dengan NU. GP Ansor merupakan anak organisasi tertua yang dimiliki oleh NU dibentuk pada tanggal 24 April 1934. Selain itu GP Ansor juga mengelola Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
Â
Â