Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik

Erick Thohir Tiru Jokowi-Risma, Tantang "Blusukan" Bos BUMN, Akankah Efektif?

16 Januari 2021   18:47 Diperbarui: 16 Januari 2021   19:03 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT 

Tidak dipungkiri kepopuleran kata "blusukan" sendiri sangat melekat dengan figure Jokowi yang saat itu menjadi walikota Solo dan Gubernur Jakarta sebagai gaya kepemimipinannya.

Saya sendiri secara pribadi mendukung gaya kepemimpinan para pejabat public untuk blusukan. Sebab dengan blusukan itu sendiri, para pemimpin yang punya wewenang dalam keputusan politik, tentu dapat mengetahui masalah-masalah apa yang dihadapi masyarakat.

Selain ada figure jokowi, Tri Rismaharini mantan walikota Surabaya yang saat ini menjadi mensos atau mentri social, juga dikenal dengan gaya pimpinannya yang gemar blusukan untuk meninjau kendala-kendala apa yang ada dilapangan.

Tetapi belum lama ini, "Blusukan" yang dilakukan oleh Tri Risma sebagai Mensos di kolong jembatan Jakarta menuai banyak polemic.

Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Iman Satria menyindir aksi blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jakarta. Menurutnya, Risma mungkin lupa telah menjadi menteri dan menganggap dirinya masih sebagai seorang wali kota.

Menurut Iman, Tri Rismaharini seharusnya mengerjakan tugas yang lebih penting, yakni mengenai penyaluran bantuan sosial terhadap warga yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19) bukan blusukan.

Senada dengan itu, menanggapi gebrakan Tri Risma tersebut, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai mantan Wali Kota Surabaya itu tak sekadar bekerja sebagai Mensos.

Di balik itu semua, Jerry melihat ada manuver politik yang dilakukan Ketua DPP PDIP tersebut menuju ajang pemilu berikutnya.

Tetapi yang dapat diambil dari pelajaran Risma sendiri blusukan dijakarta, tetap saja ada gagasan baru yang tercipta karena menyerap aspirasi dari bawah.

Seperti diketahui kemensos dan kemetrian PUPR rencananya akan membuat rusunawa untuk para glandangan dan tuna wisama yang ada di kota besar indoneisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun