Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Rubrik "Lyfe", Pembaca Politik, Jangan Takut Transformasi!

10 Januari 2021   17:25 Diperbarui: 10 Januari 2021   17:26 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: pixabay.com

Sejak menjadi kompasianer 5 tahun yang lalu bergabung 2016, saya akui, saya sendiri terkadang suka bingung tentang rubrik yang harus saya ploting pada setiap artikel-artikel saya dulu.

Saya dulu awal-awal bergabung dengan kompasiana memang lebih banyak menulis memoar tentang diri saya serta pemikiran-pemikiran tentang cinta, hidup, dan lebih condong ke filsafat dan sastra.

Sepanjang saya menulis dikompasiana memang tidak baku pada satu rubrik, misal sosbud atau politik misalnya. Kebanyakan saya sendiri menulis humaniora, baru pada waktu sebelum akhir 2020-an saya berkonsetrasi menulis politik karena suatu keadaan yang memaksa saya pindah halauan dalam segmentasi kepenulisan.

Menjadi titik balik, memang lima tahun itu sudah berlalu paca begrabung, dan saya harus bertransformasi pada kenyataan kehidupan kepenulisan saya yang saat ini banyak membahas tema-tema politik di kompasiana.

Dalam hidup memang butuh perubahan, dan perubahan kepenulisan saya saat ini banyak berkonsentrasi pada bahasan politik tentu saya sendiri punya alasan.

Mengapa saya saat ini berpindah halauan menulis politik sendiri, tentu yang pertama adalah bagian dari perubahan hidup seorang penulis yang harus bertahan hidup.

"Tidak dipungkiri artikel politik di kompasiana masih menjadi daya tarik yang kuat bagi pembaca kompasiana".

Terus terang, sejak saya memutuskan berkuliah sampai tidak meneruskan kuliah itu sampai selsai, salah satunya saya ingin menjadi seorang penulis, yang memang ingin bekerja dan berpenghasilan sebagai penulis.

"Selain menulis sebagai sebuah passion, menulis bagi saya adalah terapi bagi masalah-masalah hidup saya yang harus dicerminkan. Selain itu penulis juga dekat dengan pengetahuan, saya kira pengetahuan adalah hal yang penting bagi manusia untuk menjadi seperti apa dirinya akan hidup".

Tetapi pertanyaannya, bukankah sangat sulit menjadi seorang penulis yang sukses? Tentu saya bilang sulit jelas sulit. Tidak mudah menjadi seorang penulis itu bukan ilusi tetapi gakta

Buku karya pertama saya, yang saya terbitkan sendiri lewat penerbui indi harus saya rombak lagi dan saya beranikan diri untuk menawarkan ke penerbit besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun