Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Poyuono, Cahaya di Gelapnya Prabowo dan Gerindra!

26 November 2020   07:52 Diperbarui: 26 November 2020   08:01 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: sin.co.id (Poyuono dan Prabowo Subianto)

"Setidaknya politikus saat ini, terkadang apa yang dibela dalam argumentasi public jika tidak kepentingannya, kedua adalah partai politiknya".

Tetapi berkaca dengan OTT Edhy Prabowo, Mentri KKP yang juga kader partai Gerindra (25/11/20). Tentu memukul keras partai Gerindra tersebut atas kasus dugaan korupsi bibit lospter atau Binur.

Sebelumnya Prabowo Subianto dengan tegas melawan korupsi ditubuh partai Gerindra. Berbagai retorika Prabowo Subianto pun keluar dari pernyataan-pernyataannya bawasannya, korupsi memang harus dilawan.

"Berbagai diksi telah Prabowo Subianto lontarkan pada kampanye melawan korupsi dari akan memenjarakan sendiri kader Gerindra yang korupsi, hingga mengatakan bawasannya korupsi di Indonesia sudah stadium empat".

Tetapi disisi lain Edhy Prabowo yang terganjal kasus suap sendiri sebagai anak didik Prabowo Subianto menurut Arief Poyono adalah tamparan keras untuk Prabowo Subianto selaku ketua umum partai Gerindra.

Maka sebagai kader Gerindra, Arief Poyuono seperti menjadi cahaya dalam gelapnya Partai Gerindra dan dipermalukannya Prabowo Subianto oleh kader kepercayaannya sendiri yang justru diduga korupsi yakni Edhy Prabowo.

Dalam pernyataannya Arief Poyuono tidak sedikitpun membela partainya sendiri "Gerindra" atau membela kepentingan politiknya. Mantan waketum Partai Gerindra tersebut menyampaikan pendapatnya dipublik sangat rasional.

Dengan kasus dugaan korupsi  Edhy Prabowo dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Arief Poyuono pun melontarkan berbagai pendapat yang masuk akal dan mewakili public.

Tercorengnya partai Gerindra diakibatkan kasus korupsi yang dilakukan oleh yang digadang-gadang sebagai kader terbaik Gerindra yakni Edhy Prabowo. Membuka mata public bawasannya kasus korupsi masih merajalela dikalangan elite politik.

Arief Puyoono juga berpendapat, penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK semua ini membuktikan kalau KPK betul betul engine penangkap koruptor yang paling terbaik di indonesia. Semua masyarakat harus mendukung KPK terkait penangkapan kader Gerindra terbaik dan sangat dekat dengan Prabowo Subianto," katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/11) dikutip Merdeka.com

Dirinya juga menegaskan kembali pada Prabowo Subianto harus bertanggunga jawab kepada masyarakat pemilih Partai Gerindra atas ketidak mampuan menjaga kedisiplinan kader partai Gerindra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun