Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ucapan Bubarkan FPI, Irma Suryani Minta Fadli Zon Mikir

21 November 2020   16:29 Diperbarui: 21 November 2020   17:55 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: gelora.co (Irma Suryani)

Dalam berbagai hal, Irma Suryani politisi nonaktif partai Nasdem saat membela kebijakan pemerintah Jokowi memang lantang dan berani.

Memang tidak salah jika Irma Suryani anggota partai Nasdem non aktif itu membela habis kebijakan pemerintah. Sebab partai nasdem sendiri masuk dalam partai politik pendukung pemerintah.   

Disamping itu pada pilpres tahun 2019 lalu, Irma Suryani juga masuk tim pemenangan Jokowi menjadi juru bicara saat mencalonkan kembali menjadi presiden Indonesia 2019 silam.

Irma suryani dikenal luas oleh public berkat acara talk show ditelevisi, dimana dirinyalah yang mampu membuat kalang kabut pengamat politik Rocky Gerung dalam debat-debat politik.

Sikapnya yang ngeyel dan berani ceplas-ceplos membuat Irma Suryani adalah lawan debat yang sepadan untuk Rocky Gerung.

Terkait dengan isi debat sendiri, debat politik acara televise kenyataannya adalah hiburan belaka. Maka dari itu sering kali untuk hiburan, tanpa Rocky Gerung dan Irma suryani, acara talk show televise sendiri sangat hambar.

Maka baru-baru ini dengan raminya isu pangdam jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memerintahkan jajarannya untuk mencopot baliho Rizieq Shihab diberbagai jalan di Jakarta dan mengancam akan membubarkan ormas FPI atau Front Pembela Islam yang direspon oleh Fadli Zon.

Secara terpisah Fadli Zon sendiri meminta Mayjen TNI Dudung Abdurahman dicopot dari jabatannya karena berbicara membubarkan FPI. Menurut Fadli Zon TNI Mayjen TNI Dudung Abdurahman sudah melanggar tugas pokok-fungsi (tupoksi)

Untuk itu, dimana partai Fadli Zon yakni Gerindra sendiri juga adalah pendukung pemerintah dan ada Prabowo Subianto dipemerintahan jokowi, Irma Suryani mengkritik Fadli Zon untuk supaya dirinya berpikir.

"Seorang wakil rakyat seharusnya berpihak kepada rakyat, apa pun yang membahayakan keselamatan rakyat dari penyebaran covid-19 harus dicegah , bukan malah membela pejabat pelanggar covid dan menyalahkan TNI. Mikir gak sih mentri pertahanannya siapa"

Irma Suryani dikutip detik.com, Sabtu (21/11/20)

Kata pembubaran FPI oleh Mayjen TNI Dudung Abdurahman tentu menyusul pelanggaran protokoler kesehatan saat pandemi, dimana Rizieq Shihab dan pendukungnya  masih melangsungkan acara dan tidak mengindahkan protokoler kesahatan meski DKI Jakarta sendiri sedang ada di masa PSBB transisi.

Dismping itu baliho-baliho gambar Rizieq Shihab di pinggir jalan juga menyalahi aturan dan tidak membayar pajak bertuliskan "Revolusi Akhlak". Irma Suryani menambahkan seharusnya Fadli Zon mengkritik pemerintah DKI, yang seharusnya bertanggung jawab atas krumunan Rizieq Shihab dan pendukungnya tersebut.

Soal pangdam jaya Mayjen TNI Dudung Abdurahman mengucapkan akan membubarkan FPI,  Irma Suryani juga mengingatkan Fadli Zon. Bawasannya Menhan atau mentri pertahanan saati ini adalah Prabowo Subianto ketua umumnya di partai Gerindra.

Untuk itu menurut Irma suryani harus mikirnya Fadli Zon.  Tidak pas dirinya mengkritik pemecatan pangdam jaya Mayjen TNI Dudung Abdurahman terkait pembubaran FPI.  Tentu karena Menhanya Prabowo Subianto, Bosnya sendiri di Gerindra.

Mungkinkah pendapat Fadli zon dilakukan untuk merup simpati oposisi, dimana sejak Prabowo Subianto masuk pemerintahan Jokowi Gerindara dan Fadli Zon bermain di dua kaki?

Dengan sikap yang ditujukan oleh Fadli Zon, memang benar Fadli Zon sendiri dan Gerindra main di dua kaki. Partainya dan Prabowo Subianto medukung pemerintah Jokowi, kadernya seperti Fadli Zon berlaku seperti oposisi.  

    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun