Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ini Kunci Sukses Gatot Nurmantyo Jika Ingin Jadi Presiden 2024

20 Oktober 2020   08:44 Diperbarui: 20 Oktober 2020   09:02 1704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: bidikdata.com

Memang melihat bagaimana gerak politik Gatot Nurmantyo jika tidak membidik calon presiden, untuk apa gerakan politiknya selama ini?

Siapa pun tahu bahwa Gatot Nurmantyo memang sedang mencari panggung untuk dirinya sendiri, namun apakah Gatot Nurmantyo akan mulus dalam perjalanan politiknya saat ini sampai 2024?

Saya kira Gatot Nurmantyo, saat ini adalah politikus yang paling dicari oleh media, dimana gerak politiknya sendiri sangat menyita perhatian public dikaitkan dengan pilpres 2024.

Mungkinkah kesempatan Gatot Nurmantyo dalam berpolitik, kemudian menjadi capres 2024, itu ada dan masih terbuka lebar peluang untuk dirinya terpilih sebagai presiden Indonesia 2024?

Dari sedikit politikus yang saat ini yang melakukan berbagai citra poltik, salah satunya yakni yang massif berpolitik hampir rata-rata diberbagai isu terkini hadir, Gatot Nurmantyo memang tidak absen disana.

Pakar politik sendiri memperkirakan bawasannya Gatot Nurmantyo sedang mencari panggung untuk dirinya menyongsong pilpres 2024. Jadi apapun nanti termasuk seorang mentri, Namun tetap yang di tuju paling utama adalah panggung pilpres 2024.

Maka dengan berbagai gerkan politik Gatot Nurmantyo termasuk menanggapi omnibus law UU Cipta Kerja sendiri yang mendukung buruh mogok kerja.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Studies (IPS) Alfarisi Thalib menyatakan, dukungan terhadap aksi mogok buruh memprotes RUU Cipta Kerja oleh Gatot Nurmantyo sebagai bentuk mencari perhatian publik dan mencari panggung.

Alfarisi Thalib menyebut bahwa "Gatot Nurmantyo telah kehilangan panggung untuk sekian waktu setelah tidak lagi menjadi Panglima TNI. Oleh sebab itu dirinya mencari panggung dengan aktif dalam berkomentar maupun bergerak secara politik menukangi isu terkini.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Studies (IPS) Alfarisi Thalib juga menduga sejumlah buruh dan tokoh yang ada di KAMI hanya dimanfaatkan Gatot Nurmantyo untuk menaikkan popularitas demi persiapan Pilpres 2024.

Karena memang melihat ada sejumlah isu terkini yang dimainkan seperti isu-isu Omnibus Law RUU Cipta Kerja dan isu-isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dilalukuan oleh Gatot Nurmantyo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun