Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Politik Gatot Nurmantyo, KAMI, dan Demo Omnibus Law

16 Oktober 2020   12:49 Diperbarui: 16 Oktober 2020   13:57 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai politikus yang baru meniti karir di dunia politik tentu Ex Jendral Purnawirawan TNI Gatot Nurmantyo perlu strategi khusus dalam meyakinkan simpatisannya.

Maka dari itu gerakan politik Gatot Nurmantyo patut diacungi jempol dalam menjemput bola terkait citra politiknya yang harus melekat sebagai politikus papan atas Indonesia.

Oleh sebab itu dengan berbagai isu politik yang dimainkan oleh Gatot Nurmantyo sendiri, memang ulung dan penuh dengan strategi itu tidak dapat ditampik.

Saat ini masyarakat Indonesia siapa yang tidak kenal Gatot Nurmantyo sebagai politikus papan atas yang digadang-gadang sebagai capres potensial di 2024.

Memulai gerakan politik dengan menjadi Presidium KAMI, Gatot Nurmantyo tentu membidik suatu pangsa politik tertentu untuk bekal dirinya memulai karir politik pasca purna dibidang militer.

Mantan purnawiran panglima TNI, membuat popularitas Gatot Nurmantyo mudah sekali melejit karena memang sebelumnya sudah dikenal oleh public.

Ditambah akhir-akhir ini khusunya dibulan September kemarin saat dirinya membuat pernyataan bawasannya Gatot Nurmantyo di copot dari panglima TNI karena seruannya nonton bareng film G30S/PKI pada pasukannya yang sontak menggegerkan publik.

Selain itu dia juga sangat aktif melontarkan diksi-diksi bahwa PKI akan bangkit lagi seperti isu estafet yang pernah dilakukan Kivlan Zen, pendahulunya yang aktif juga menarasikan PKI dalam isu politik muktahir.

Mungkinkah semua itu adalah langkah politik jemput bola yang menjadi strategi politik Gatot Nurmantyo dalam kancah politik mutakhir, dimana Gatot Nurmantyo digadang-gadang sebagai capres pontensial 2024 medukung dalam gerakan politiknya dari saat ini 2020?  

Oleh karena itu isu omnibus law atau UU Cipta Kerja yang saat ini menjadi pembicaraan publik terkait dengan kerusuhan terjadi berbagai daerah di Indonesia. Gatot Nurmantyo juga tidak serta merta melepaskan isu ini sebagai aksi politiknya.

Secara terang-terangan Gatot Nurmantyo resmi mendukung Buruh dalam penolakan omnibus law UU Cipta Kerja. Salah satu dukungan tersebut adalah memfasilitasi dukungan bantuan hukum kepada para demostran atau aktivis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun