Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Amien Rais: Sulit Bawa Partai Ummat Berjaya?

4 Oktober 2020   16:34 Diperbarui: 5 Oktober 2020   14:24 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti yang diketahui bahwa visi-misi Partai Ummat dikatakan oleh Amien Rais memiliki dua gerak kerja mendasar sebagai sebuah partai yakni;

"Pertama, melakukan al amru bil ma'ruf dan an-nahyu 'anil munkar, yakni memerintahkan tegaknya kebajikan dan memberantas keburukan. Kedua, menjalankan al amru bil 'adli dan an-nahyu 'anidzulmi, yakni menegakkan keadilan dan memberantas kezaliman.

Dengan penamaan Partai Ummat sendiri jelas amien rais menyasar simpatisan dari kalangan umat islam. Memang dulu saat berwacana ada beberapa nama yang diusulkan Amien Rais saat akan membuat partai baru seperti yang paling kuat saat itu adalah PAN Reformasi.  

Nama PAN reformasi sendiri diambil dari PAN, dimana Amien Rais adalah tokoh pendiri PAN.  Partai ummat sendiri selain Amien Rais juga didirikan tokoh-tokoh sempalan PAN yang disebut sebagai loyalis Amien Rais.

Kebanyakan dari mereka adalah tokoh PAN yang tidak puas dengan Kongres V PAN yang digelar di Kendari, Sultra, Februari 2020, dimana Zulkifli Hasan yang tak didukung Amien Rais terpilih kembali menjadi Ketua Umum PAN.

Mungkinkah tidak maunya Amien Rais menamakan partai barunya dengan embel-embel PAN karena kurang menyasar segmatasi pemilih dikalangan umat islam? Ataukah Amien Rais ingin lepas dari bayang-bayang PAN partai yang di dirikannya dulu?

Terbatasnya segmen pemilih Partai islam

Memang tidak salah jika Amien Rais dalam membuat Partai Ummat tersebut berasaskan islam. Tetapi islam di Indonesia yang dicirikan sebagai partai kanan sama halnya partai kiri kurang popular dikalangan masyarakat indonesia.

Kendati Indonesia didominasi masyarakat Islam, basis pemilih di Indonesia umumnya menganut spektrum politik tengah (nasionalis-religius).

Jumlah itu lebih besar dibanding yang menjurus ke salah satu sudut spektrum politik seperti kiri (sosialis-komunis) dan kanan (agamis, liberal, dan konservatif).

Di satu sisi dengan banyaknya partai islam kini yang semakian segmentatif, saya melihat ada kesulitan partai islam dalam menyasar segmentasi simpatisan diluar umat islam yang tercorak melalui oraganisasi islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun