Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Amien Rais Itu Cerdas, Ini Tafsir Mengapa Dia Ngotot Buat Partai Baru

12 September 2020   18:50 Diperbarui: 12 September 2020   18:42 10816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi:blue.kumparan.com

PAN yang kini sedang di rong-rong oleh Amien Rais kekuasaannya. Sudah pasti apa yang di inginkan Amien Rais adalah kekuasaan  PAN mutlak harus milik anaknya, supaya ia dapat mengintervensi partainya sendiri. Karena dirinya sudah mungkin sudah seharusnya purna seperti SBY sudah tidak memungkinkan lagi memimpin PAN.

Narasi ketua umum dan pendiri partai yang diwariskan ke keluarga "anak" adalah supaya intervensi kepada partai masih terus bisa jalan oleh siapa-siapa yang membuat jalan partai yang bersangkutan termasuk Amien Rais di PAN dan SBY di Demokrat.

Maka dari itu PAN kini dan keberadaan anak Amien Rais disana, bukankah ada Mumtaz Rais yang juga menjadi mantu Zulkifly Hasan ketua partai PAN, yang bisa kedepan di wariskan ketua umum PAN.

Membuat pertanyaan sendiri, mengapa Amien Rais ingin membentuk partai baru disinyalir nama "PAN reformasi" sebagai sempalan PAN kini yang dipimpin Zulkyfli Hasan? Apakah mungkin Amien Rais tidak rela nantinya untuk anaknya Mumtaz Rais yang  menjadi mantu Zulkyfli Hasan menjadi ketua umum PAN?

Jika dipikir memang siapa lagi yang akan mewarisi tahta kepemimpinan PAN nanti ketika anak Amien Rais sendiri juga menjadi mantu Zulkifly Hasan? Pastinya ke keluarga Amien Rais juga bukan tidak orang lain? Tetapi mengapa ada narasi Amien tidak setuju dengan kekuasaan PAN saat ini?

Saya kira upaya Amien Rais membuat partai baru sempalan PAN karena Amin sendiri sudah tidak bisa memegang kendali boneka kekuasaan PAN. Amien Rais sudah memperkirakan walapun nantinya tampuk kekuasaan PAN dipegang anak Amien Rais sekaligus mantu Zulkifli Hasan: Mumtaz Rais.

Peran Amien Rais tidak akan dapat berbuat banyak karena ada peran Zulkifly Hasan yang bisa langgeng berkuasa di PAN, jika dirinya tidak di kekuasaan Zulkifly Hasan masih dapat intervensi menantunya Mumtaz Rais.

Untuk itu Amien Rais membuat partai baru intinya sempalan PAN untuk bersih dari kepentingan orang lain yang ada di partainya kelak, termasuk membuat partai partai baru sendiri tujuannya adalah untuk karir politik anak-anaknya nanti "Hanafi Rais" yang butuh kendaraan politik. Amien tahu Hanafi perananya jelas terpinggirkan oleh saudaranya sendiri Mumtaz rais yang juga menantu Zulkifly Hasan.

Meskipun PAN nantinya jatuh kepada anak Amin Rais: Mumtaz Rais, tetapi Amien Rais pasti berpikir ada figure Zulkifly Hasan yang turut juga intervensi sebagai mertua Mumtas Rais--- mengintervensi keputusan politk PAN di masa depan.

Maka dari itu tidak terakomodasinya kekuasaan Amien Rais di PAN itulah mengapa dirinya justru akan menggembosi PAN dari dalam kekuatannya sendiri yakni membelah simpatisan PAN. Karena bagimanapun marwah dan kekuasaan partai politk ada pada simpatisannya.

Bukankah pertanyaan publik kini meskipun sangsi. Apakah Amien Rais yang diragukan oleh publik dapat membuat partai baru apapun namanya misalnya PAN reformasi adalah orang yang tidak paham psikologi kekuasan partai politik?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun