Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengolah Limbah Kerang Thoe Menjadi Berkah, CSR Pertamina FT Maos, UMP, dan BUMdes Renajaya Jalin Kerjasama

22 Juni 2020   17:33 Diperbarui: 22 Juni 2020   17:42 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini Senin (22/06/20) bertempat di balai Desa Karangrena perwakilan CSR (Corporate Social Responsibility) Pertamina FT Maos, UMP (Universitas Muhhamadiyah  Purwokerto) serta Bumdes Renajaya mewakili pemerintahan Desa Karangrena mendatangani nota kesepahaman untuk bekerja sama menangani masalah cangkang Kerang Thoe di Desa Karangrena.

CSR Pertamina FT Maos diwakili Manager Pertamina FT Maos, Sonny Besar Indra mengatakan bawasanya CSR pertamina akan terus mendukung dan memfasilitasi kerja sama ini yang pada tujuannya untuk pemberdayaan masyarakat khususnya nelayan Kerang Thoe di Desa Karangrena. Oleh karenanya pihak CSR Pertamina FT Maos memberikan bantuan berupa mesin penghancur cangakang Kerang Thoe mendukung kerja sama ini.

Dilain pihak UMP melalui wakil rektor Dr. Anwar Ma'aruf, ST. MT yang membidangi Riset Inovasi dan SDM Universitas Muhhamadiyah Purwokerto akan melakukan penelitian lebih lanjut tentang cangkang Kerang Thoe  setelah dilakukan penggilingan dengan mesin. Pihaknya menuturkan ada tiga pilihan produk yang kemungkinan dapat dihasilkan nantinya dari cangkang Kerang Thoe ini masing-masing adalah pakan ternak, bahan kosmetik, serta untuk makanan.

BUMdes Renajaya sebagai lembaga usaha yang akan memasarkan produk olahan cangkang Kerang Thoe tersebut melalui direkturnya "Martin Tri Santoso"  menyampaikan bahwa prioritas utama produk olahan dari cangkan Keraang Thoe ini yakni untuk pakan ternak. Selain pemasaranya mudah, segmen bisnis menyediakan pakan ternak di pedesaan juga sangat mendukung.

Karena banyak saat ini para peternak khusunya di desa mengandalkan dedek Padi sebagai bahan pangan ternak mereka. Sedangkan stok dedek saat ini terbilang cukup langka dipasaran dan haranya mahal. Jika memang cangkang Kerang Thoe dapat menggantikan peran dedek Padi sebagai bahan utama pakan ternak dirinya yakin akan menjadi segmentasi bisnis yang bagus kedepannya cangkang Kerang Thoe ini.

Untuk itu butuh komitmen kuat dalam segala bentuk kerja sama, yang pada intinya bertujuan mencari berkah lain dari cangkang Kerang Thoe. Disamping sebagai sarana lain kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan thoe. Jika memang program ini berhasil dapat mengurangi limbah Cangkang Kerang Thoe secara otomatis lingkungan juga akan selamat dari segala bentuk kerusakan yang ditimbulkan oleh cangkang Kerang Thoe.     

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun