Seyoganya ketika manusia mengusahakan sesuatu yang baik untuk kehidupan bersama, tidak ada kata lelah dalam setiap bentuk perjuangannya. Sebab tidak ada sesuatu yang diusahakan tidak berhasil, karena dalam mengusahakannya sendiri merupakan bentuk dari titik-titik keberhasilan itu.
Safari kunjungan founder Kampung Kreatif Karangrena "Marti Tri Santoso" di Jakarta untuk menggalang dukungan berbagai pihak, baik pemangku kepentingan dan pihak-pihak lain yang mempunyai kaitan atas Kampung Kreatif terus dilanjutkan sebagai bentuk usaha memperkenalkan gagasan Kampung Kreatif Karangrena supaya secepatnya dapat terealisasi. Â
Kamis (6/2/20) dalam lanjutan safari di Jakarta, Martin Tri Santoso menyambangi DPP Partai Nasdem. Pertemuan yang digelar di Kantor DPP Partai NASDEM sendiri membahas banyak hal, tentu yang paling utama adalah gagasan tentang Kampung Kreatif Karangrena serta potensi ekonomi desa Karangrena itu sendiri.
Diterima oleh Politisi Partai Nasdem sekaligus artis yaitu; Vicky Shu saat ini menjabat sebagai Sekjend DPP GARNITA MALAHAYATI NASDEM periode 2019-2024. Bersama kepemimpinannya Putri Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, "Indira Chunda Thita Syahrul" yang secara resmi dilantik sebagai Ketua Umum DPP Garda Wanita (Garnita) Malahayati Nasdem masa bakti 2019-2024.
"Dalam kesempatan tersebut disela-sela kegiatan Baksos DPP GARNITA MALAHAYATI NASDEM memberikan waktu khusus bagi Martin Tri Santoso untuk menyampaikan Konsep dan Gagasan Kampung Kreatif Desa Karangrena secara substansi mendapatkan respon positif di beberapa programnya yang mengarah kepada pemberdayaan masyarakat".
GARNITA MALAHAYATI NASDEM Â sendiri merupakan organisasi sayap gerakan kaum wanita Partai Nasdem (Nasional Demokrat). Dimana salah satu visi organisasi tersebut yakni Restorasi Indonesia; Â Wanita Indonesia dapat berkontribusi dan memberikan sumbangsih perjuangannya dalam membangun bangsa dan Negara.
Melalui Vicky Shu, Martin Tri Santoso juga berharap sektor Pariwisata di Desa Karangrena dapat ditumbuh kembangkan menjadi daya ungkit pembangunan ekonomi masyarakat beserta manusianya. Karena di periode kepemimpn GARNITA sendiri saat ini fokus untuk Program pemberdayaan manusia dan Instrumennya.
Ditambah dengan posisi Ketum GARNITA sebagai Putri Menteri Pertanian, tentu sector-sektor di bidang pertanian yang khususnya "subyek" gerakannya sendiri para Wanita Indonesia, dapat mendorong dan memajukan program-program GARNITA MALAHAYATI NASDEM di bidang pertanian.
Sedangkan potensi prodak pertanian di Desa Karangrena, Kec. Maos, Kab. Cilacap adalah Kecipir, yang mana mempunyai peluang untuk diekspor ke Kota Texas, Amerika Serikat. Â Disamping itu gagasan membangun Kawasan Agrowisata Kampung Kreatif juga menjadi point dasar dari apa yang disampaikan oleh Martin Tri santoso.
"Vicky Shu sendiri merespon untuk secepatnya berkoordinasi dengan KETUM dan Pengurus yang lain, supaya hal ini dapat ditampung sebagai masukan program dan dapat membantu terealisasikannya Kampung Kreatif Karangrena, bukan hanya untuk pemberdayaan masyarakat tetapi juga peningkatan ekonomi dari dan bagi masyarakat.
Ditambah informasi yang diberikan Martin Tri Santoso di Desa Karangrena terdapat Tiga Kelompok Nelayan Perempuan Sungai Serayu. Dimana hasil perikanan Sungai Serayu yakni; Kerang Thoe, Â juga butuh pelatihan dan pemberdayaan supaya semakin maju usaha Kerang Thoe mereka".