Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Fenomena "Ulin Nuha", Kesenian Wayang yang Tak Lekang oleh Zaman

9 Juni 2019   12:01 Diperbarui: 9 Juni 2019   16:47 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar Dokpri/ Pagelaran Wayang Kulit Ki Ulin Nuha

"Goro-goro" menjadi di dialog awal saya mulai berkerumun dengan penonton yang sebelumnya sudah bergabung terlebih dahulu. 

Malam tadi dengan cuaca sedikit dingin di pesisir Pantai Selatan paska lebaran, mungkin musim kemarau telah tiba karena biasanya cuaca agak sedikit lebih dingin dari biasanya.

Ini pagelaran Wayang yang berdeda, setidaknya baru saya rasakan dan lihat seumur hidup saya. Memang jika di dengar maupun dilihat narasinya seperti pagelaran Wayang pada umumnya.

Tetapi mengapa saya ungkap berbeda tentu sangat berdasar. Ini merupakan kali pertama menonton pagelaran Wayang begitu ramainya, baik penonton maupun para pedagangnya.

Mobil-mobil berjejer hingga ratusan meter dari arena pagelaran wayang itu. Di lihat orang-orang yang menontonnya pun bukan hanya orang-orang dari Desa saya. Banyak orang luar desa yang datang menonton dengan berbagai motif ketertarikannya masing-masing.

Malam tadi, suasana ramai Pagelaran Wayang Ki Dalang Ulin Nuha di desa Karang Rena, Kecamatan Maos Kabupaten Cilacap. Desa di mana melahirkan seorang Dalang Muda Ki Ulin Nuha yang belum lama ini menjuarai pencarian bakat AKSI 2019 di salah satu Televisi nasional.

Saya Berpendapat, ada beberapa sebab ramainya Pagelaran Wayang malam tadi. Nama yang sedang melambung di sandang Dalang muda " Ki Ulin Nuha "berkat ajang pencari bakat AKSI 2019, turut berpengaruh besar terhadap setiap pementasan Wayangnya ke depan.

Setiap pasang Juta Mata tentu penasaran, setidaknya bagi orang-orang sekitaran Kabupaten Cilacap itu sendiri khususnya. Dimana selama bulan Ramadhan kemarin hanya dapat menyaksikan di layar televisi mereka. Kini mereka datang ingin menyaksikan secara langsung bagaimana Sang Dalang Ki Ulin Nuha tampil sebagai Dalang.

Memang lebel Artis sudah patut disandang Dalang muda yang terlahir dari desa Karang Rena ini " Ki Ulin Nuha". Seseorang yang dapat tampil di televisi dan di kenal, apa lagi dengan tampil karena kebolehan bakatnya akan sangat mudah menjaring fans atau penggemar.

Maka tidak heran jika terdengar kabar untuk menuju panggung sendiri diterapkan skenario agar tidak dikrumuni penggemarnya nanti yang dapat menganggu waktu pementasan.

Sumber gambar Dokpri/ Ramenya Para Penonton
Sumber gambar Dokpri/ Ramenya Para Penonton

"Skenario ini memang sangat tepat diberlakukan, cerita disana sekerumunan anak muda dari Desa lain sekitaran Desa Karangrena memang telah menunggu sang Dalang".

Mereka ingin berfoto dengan idola baru mereka, Sang Juara AKSI 2019 itu, "Ulin Nuha". Sayang, jauh-jauh mereka datang untuk hanya sekedar berfoto harus menerima pil pahit karena harapannya tidak terpenuhi. 

Bukan apa, sekumpulan anak muda itu harus menunggu sampai pagi karena semalam suntuk idola baru mereka sang Dalang muda "Ulin Nuha" harus pentas dan menghibur penontonnya.

Tetangga saya pun menyarankan agar mereka datang kembali besok saja, langsung ke rumahnya untuk hanya sekedar foto bersama  dari pada harus menunggu sampai pagi "Ulin Nuha" turun panggung. 

Ulin Nuha sendiri yang saya lihat di berbagai media sosial sangat ramah jika ada pengemarnya menyambangi rumahnya untuk sekedar berfoto bersama. Dengan catatan "ia tidak sibuk dengan berbagai panggilan dari panggung ke panggung yang melonjak drastis paska tampil di televisi mengikuti ajang pencariaan bakat AKSI 2019".

Berkah Masuk Televisi

sumber gambar ulin nuha official/ dalang ulin nuha bersama Fans
sumber gambar ulin nuha official/ dalang ulin nuha bersama Fans
Media Televisi masih satu-satunya media yang terbukti "ampuh dalam menaikan pamor seseorang". Setidaknya ini menjadi gambaran para pencinta gosip Televisi supaya tidak gila dalam mengikuti gosip terbaru para selebritis.

"Karena hasil kepoluleran selebritis nanti setelah wara-wiri di Televisi melalui berbagai isu gosip merupakan lahan keutungan pasar mereka sendiri di dunia hiburan Televisi".

Ajang gosip yang disiarkan Televisi bagi sejumlah artis juga tidak lepas dari upaya menjaga kepopulerannya sebagai artis. Tentu gosip adalah kepentingan penghasilan, menjaga nama supaya tetap di kenal masyarakat.

Ulin Nuha  menerima berkah itu, dapat tampil di Televisi dan di kenal luas oleh masyarakat, setidaknya di level Nasional. Namun disini bukan karena ia viral penuh kontroversi sehingga dapat tampil di Televisi.

Adalah tentang bakat  yang di miliki seorang Ulin Nuha yang mengantarkannya naik panggung Televisi lewat ajang pencarian bakat. Saya kira semakin banyak ajang pencarian bakat dengan berbagai preferensinya membuat jagad hiburan akan semakin bervariasi.

Bakat yang mengadung nilai positif di dalamnya dan tersorot lampu kamera Televisi juga menimbulkan penggemar-penggemar baru. Untuk itu, ini juga pelajaran penting bagi Televisi masa kini.

Di mana tokoh selebritis masa depan tidak hanya diisi oleh bakat pas-pasan dengan modal erotisme tubuh saja yang mereka pamerkan menjadi daya tarik penonton. Tetapi kenyataannya, ini yang tengah marak terjadi dalam semseta panggung hiburan Televisi kita.

Media Televisi saat ini sangat mementingkan pasar, "yang penting di tonton tanpa harus memikirkan kualitas apa yang di tonton". Atas dasar inilah media televisi harus mengubah itu dengan lebih memilih dalam menentukan selebritis mana yang akan mengisi layar kaca mencerdasakan kehidupan bangsa, baik melalui kebudayaan atau lainnya yang mengundang nilai positif.

Datangnya seorang Ki Dalang Ulin Nuha dalam mengisi jagad hiburan mutakhir membawa anggin segar dari dalam dunia hiburan itu sendiri. Meskipun kini masih belum luas pengaruhnya, sebatas "selebritis kampung", tetapi perannya tidak dapat di kesampingkan dalam membangun fans atau pengemarnya untuk sama-sama cinta budaya yang kini tengah ia geluti.

"Mungkin fenomena seorang "Ulin Nuha" dengan lebel seorang Dalang penjaga kesenian Wayang dapat masuk jagad hiburan Televisi Nasional menjadi tonggak baru berubahnya semesta wacana hiburan nasional". 

Diharapkan kedepan semakin banyak bakat-bakat positif yang muncul mengisi acara di layar televisi. Bukan apa, media Televisi masih menjadi pengaruh yang besar untuk masyarakat. Oleh sebab itu, menebar tayangan positif dari bakat-bakat yang ada perlu dilakukan media Televisi saat ini.

Setidaknya kita dapat menarik kesimpulan disini dengan bakat seorang "Ulin Nuha" yang di tawarkan media Televisi nasional kemarin mengikuti AKSI 2019.

"Ulin Nuha, bukan saja membawa bakatnya untuk dilihat orang secara lebih luas dalam setiap penampilannya di panggung televisi. Lebih jauh dari itu, ia menebar pengaruh dari bakatnya tersebut untuk setiap pengemarnya mencintai Wayang, Kesenian yang sedang ia geluti". 

Bukan tidak mungkin "lebel populer" meski hanya menjadi selebritis kampung yang kini disandang " Ki Dalang Ulin Nuha" akan membuat Kesenian Wayang tidak lekang termakan zaman. Membanjirnya fans atau pengemar dari berbagai kalangan itu menjadi pengaruh yang nyata. Lewat "Ulin" Kesenian Wayang tetap di cintai, setidaknya dari ruang penggemarnya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun