Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Sebagai Jiwa Pemenang Abad 21

27 April 2019   07:05 Diperbarui: 7 Mei 2019   11:36 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi diambil dari pixabay.com

Seharusnya semua orang harus lebih berhati-hati dengan segala macam keinginan yang memboroskan uang. Memang tidak pernah salah, "itu uangmu dan aku tidak mau mengurusi itu". Tetapi bukankah semua orang ingin menang memerangi jaman dengan menjadi sedikit agak santai pada arus zaman? Untuk mengamankan dijaman masyarakat kapitalistik ini adalah bijak dalam mengatur uang. 

Semua tahu, abad 21 ini merupakan jaman yang tidak sangat ramah. Semua harus dibeli dan barang apapun ingin kita punyai. Apakah tidak cukup ketika menyadarkan ketika keresahan akan uang dan merepotkan orang lain karena uang sebagai pembelajaran yang menang dan yang kalah di jaman kapitalistik ini?

Tidak mudah memang menaklukan jaman abad 21 ini, dibutuhkan strategi khusus. Sebetulnya semua orang bisa menerapkan strategi itu. Tetapi strategi itu merupakan strategi terberat yang pernah ada pada setiap zamannya. 

Menurutku memang "tidak mudah mengalahkan diri sendiri untuk tetap bisa menang di jaman yang membutuhkan sikap memadamkan diri untuk tidak terayu dengan bujuk rayu sesuatu yang tidak perlu untuk dibeli tetapi ingin membeli".

Mereka yang kalah oleh jaman adalah merka yang miskin kemudian di miskinkan lagi oleh beberapa gaya diri yang konsumtif. Terlahir manusia miskin bukanlah untuk meratapi dan betah akan kemiskinannya. Kenapa bisa miskin? Apa yang salah ketika kita menjadi miskin? 

Adakah itu dosa masa lalu yang tidak baik dalam pengontrolan akan uang? Atau dosa keturunan yang salah mengatur kegiatan ekonomi setiap strata kehidupan leluhur? Semua memang harus dipikirkan dan diputuskan oleh diri kita sendiri. Menjadi menang dan bisa menaklukan jaman adalah mereka yang tidak bisa diperbodoh oleh jaman. Untuk itu jika ingin menang menjadi anggota masyarakat kapitalistik "pandai-pandailah mengatur keuangan".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun