Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Demokrasi Mustahil Tanpa Hoaks?

17 April 2019   13:34 Diperbarui: 21 April 2019   22:27 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi keributan karena hoaks. (sumber: thinkstock)

Karena berbagai cara akan dilakukan oleh para pemodal untuk berkuasa termasuk terus memproduksi kabar bohong yang mempengaruhi suara politik untuk berkuasa melalui pemilu. Inilah bentuk kebohongan "demokrasi" pada setiap hal mendasarnya. Jika demokrasi secara harfiah diciptakan oleh rakyat dan untuk rakyat, pada prakteknya dan sudah terjadi "oleh oligarki untuk oligarki".

Maka dari itu keputusan politik akan ambang batas pencalonan sebagai Presiden sendiri dibuat oleh Partai politik. Tujuannya tidak lebih supaya kekuatan dari luar oligarki yang didomonasi melaui kekuatan partai tidak mucul dalam pemilu kali ini. Bisa dilihat pada kedua calon yang bertarung dalam pemilu sekarang, kebanyakan mereka adalah para oligarki sendiri. 

Akan sangat berbahaya bagi eksistensi mereka "oligarki" jika kekuatan dari luar yang membela kekuatan rakyat berkuasa. Usaha dan kekuasaan mereka tergadai oleh keputusan politik yang tidak bisa mereka buat.

"Saya menyimpulkan, karena pada dasarnya demokrasi adalah "hoax" itu sendiri, sampai kapapun demokrasi tetap ada hoax didalamnya" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun