Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Aku Menulisnya Untukmu

31 Agustus 2018   23:13 Diperbarui: 31 Agustus 2018   23:21 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teruntuk semua tahu aku menulisnya untukmu, hanya untukmu pilihan hatiku. Pernah seorang kuyu berkata padaku, hal apa yang telah kau buat untuk menyenangkan hatimu? Kusahut dia dengan sedikit haru, tidak, tidak ada sambil aku usap dahiku.

Sembari merintis aku berkata, kemanakah setelah kata-kata seorang kuyu itu ada? Tetap bergema ditelinga yang mati dalam rasa. Sekian lama, aku pikir derita dan bahagia adalah secuil pilihan dari kata antara iya dan tidak, mengapa aku dan kamu tetap bimbang pada pilihan? Aku ungkap, aku dan kamu hanya mencintai sederai derita.

Seorang dari negri lain pernah berkata, kau lebih baik menyakiti yang lain dari pada kau harus menyakiti dirimu sendiri. Membiarkan rasa sakit itu tumbuh dan memendam kabahagiaan merupakan kebodohan, lalu kemanakah kau selama ini? Lihat, burung lelaki itu berkicau mengundang betinanya, setiap hari bernyanyi dengan senang hati, berharap ia berbahagia bersama betinanya, betina yang memang diciptakan untuknya.

Ketika kau pergi ke gunung-gunung, Juga kelautan atau kebukit-bukit yang penuh dengan bunga. Kau tahu apa yang membuat mereka indah? Mereka bukan diri kita yang selalu mencari-cari suatu keindahan diluar diri kita sendiri. Mereka sudah indah secara alamiah seperti juga diri kita.

Udara yang dingin ini menyadarkanku, derita, bahagia, milik kita sendiri, ada dalam diri kita sendiri. Ketika kita tak mau memilih, kita hanya tak sanggup dihadapakan berbagai pilihan. Sehingga kamu dan aku akan buta pada bahagia yang bisa kita ciptakan sendiri. Tanpa ia, gunung-gunung, tanpa ia lautan biru, tanpa ia juga bukit-bukit penuh bunga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun