MIPA Freestyle Competition 2020

Freestyle sepak bola atau sepak bola gaya bebas adalah seni ekspresi diri dengan menyulap sepak bola secara kreatif menggunakan bagian tubuh mana pun, tidak termasuk siku ke tangan atau lewat berbagai trik memainkan bola. 

Olahraga ni menggabungkan trik sepak bola, tarian, akrobat dan musik untuk menghibur penonton dan bersaing dengan lawan. Freestyle sudah dikenal sejak tahun 1990an dan telah menyebar ke seluruh dunia. Badan resmi untuk olahraga ini dikenal sebagai Asosiasi Sepak Bola Gaya Bebas Dunia (WFFA).

Saat ini Indonesia bahkan dunia sedang menghadapi pandemi Covid-19, sehingga seluruh kegiatan harus dibatasi bahkan diberhentikan sementara untuk mengurangi penyebaran virus. 

Meskipun begitu, untuk tetap menjaga kesehatan maka kegiatan olahraga khususnya, harus tetap dijalankan. Untuk mengatasi hal ini, freestyle dapat menjadi salah satu olahraga atau kegiatan untuk menjaga kesehatan.

Freestyle sepak bola merupakan salah satu dari sekian banyak olahraga yang tidak membutuhkan tempat luas dan peralatan yang cukup banyak. Sehingga freestyle ini termasuk kedalam suatu kegiatan yang bisa juga dikatakan olahraga yang tidak rumit untuk dilakukan. 

Jadi freestyle ini sangat mudah dan praktis dilakukan untuk menjaga kesehatan dan sebagai suatu hiburan untuk mengusir bosan karena pembatasan sosial yang mengharuskan berkegiatan di rumah. Hingga saat ini telah banyak kompetisi -- kompetisi freestyle baik regional, nasional, maupun internasional yang diselenggarakan.

Karena saat ini freestyle merupakan olahraga yang cukup mudah untuk dilakukan, maka BEM FMIPA Universitas Negeri Malang dalam subdivisinya KOMIPA periode 2020 mengadakan kegiatan MIPA Freestyle Competition 2020 dengan tema "Junjung Sportifitas, Prestasi Lampaui Batas" sebagai salah satu wadah untuk mengembangkan potensi dalam bidang keolahragaan khususnya olah raga freestyle futsal dan mengajak untuk tetap berolah raga demi menjaga kesehatan dalam masa pandemik ini.

Kompetisi ini diperuntukkan bagi umum baik laki -- laki maupun perempuan yang memiliki bakat atau kemampuan dalam freestyle sepak bola. Kompetisi ini akan dilaksanakan secara online, jadi peserta hanya mengirim video freestyle mereka untuk kemudian dinilai.

Penilaian atau penjurian ini dilakukan oleh dua juri yang berkompeten di bidangnya. Penilaian didasarkan pada beberapa kriteria penilaian yang telah ditentukan sebelumnya. 

Pada kompetisi ini didapat 3 pemenang kategori laki -- laki dan 2 pemenang kategori perempuan. Pemenang dari kategori laki -- laki adalah Ardhi Andryadi sebagai juara pertama, Raihan Raif sebagai juara kedua, dan Maulana sebagai juara ketiga. Sedangkan untuk kategori putri, juara pertama didapat oleh Amelia Ayu Afriliana, dan juara kedua didapat oleh Rika Navi'atul Khasanah.

Kompetisi ini berjalan cukup lancar mulai dari pendaftaran hingga pengumuman juara. Namun, dibalik kesuksesan dan kelancaran acara ini masih tetap ada hambatan yang dihadapi dalam persiapannya.