Mohon tunggu...
Kominfo_Khafid Faturrohman
Kominfo_Khafid Faturrohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - sport science 18

Gas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Cerita Gambar sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Siswa Sekolah Dasar di SDN 030 Cirateun

18 Oktober 2021   09:05 Diperbarui: 18 Oktober 2021   09:08 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meningkatkan minat baca mau tak mau kini sudah sangat diperlukan. Keadaan dunia yang semakin mengglobal secara tidak langsung telah memaksa kita untuk mempertajam pengamatan kita terhadap informasi-informasi yang beredar. Selain itu, keadaan ini juga telah menuntut kita untuk memperbaiki kualitas diri. Salah satu kunci untuk mencapai beberapa poin tersebut adalah dengan membaca. Minat baca siswa yang rendah menjadikan kebiasaan membaca yang rendah, dan kebiasaan ini menjadikan kemampuan membaca menjadi rendah. Kondisi ini mengharuskan seorang guru untuk bisa memberikan motivasi kepada siswanya.

            Hidayat et al. (2018) meneliti dalam menangani minat baca siswa sekolah dasar yaitu melalui gerakan literasi sekolah namun hasilnya belum terlaksana dikarenakan terdapat beberapa faktor penghambat yang membuat gerakan literasi sekolah ini tidak berjalan. Faktor penghambat tersebut adalah kurangnya buku bacaan, perpustakaan yang tidak memadai, kemudian dari pihak orang tua yang masih kurang memperhatikan kebutuhan anak. Bukan hanya faktor penghambat tetapi juga terdapat faktor pendukung diantanya motivasi dari pihak sekolah terhadap siswa. Hal tersebut sangat penting bagi siswa karena dengan adanya motivasi dari sekolah maka siswa akan cepat bertindak dan menganggapnya sebagai suatu kewajiban yang harus dilakukan.

Minat Baca. Minat merupakan faktor yang sangat penting dalam kegiatan belajar siswa yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Susanto (2013:58) menyatakan bahwa, minat merupakan dorongan dalam diri seseorang atau faktor yang menimbulkan ketertarikan atau perhatian secara efektif, yang menyebabkan dipilihnya suatu objek atau kegiatan yang menguntungkan, menyenangkan, dan lama-kelamaan akan mendatangkan kepuasaan dalam dirinya. 

Sedangkan minat baca adalah perasaan senang yang sangat kuat dalam kegiatan membaca yang membutuhkan stimulus untuk mewujudkannya menjadi suatu kebiasaan (Ginting, 2005). Dari pendapat di atas, seorang guru harus bisa menumbuhkan minat baca siswa dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik salah satunya yaitu dengan menggunakan media cerita bergambar

            Jerome Burner (dalam Daryanto) mengemukakan bahwa dalam proses pembelajaran hendaknya menggunakan urutan dari belajar dengan gambaran atau film (iconic representation of experiment) kemudian ke belajar dengan simbol, yaitu menggunakan kata-kata (symbolic representation) dimulai dari siswa berpartisipasi dalam pengalaman nyata, kemudian menuju siswa sebagai pengamat kejadian nyata, dilanjutkan ke siswa sebagai pengamat terhadap kejadian yang disajikan dengan media dan terakhir siswa sebagai pengamat kejadian yang disajikan dengan simbol.

Media cerita bergambar sangat bermanfaat bagi kalangan siswa di jenjang sekolah dasar untuk meningkatkan pengetahuan dan kebisaan siswa dalam membaca, karena dalam beberapa kasus siswa bisa mengetahui sebuah gambar yang mereka lihat namun tidak bisa menyebutkan atau menulis apa gambar tersebut, disinilah peran cerita bergambar dalam meningkatkan kualitas membaca seorang siswa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun