Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Puisi: Bala Amarah

13 November 2022   17:01 Diperbarui: 22 November 2022   20:37 360 25
Malam ini,
diantara kecamuk badai dan dahan-dahan pohon yang patah
diantara nyala petir dan gemuruh yang bersahut-sahut
kupanggil semua rasa marah yang selama ini diendap dalam-dalam
yang kusembunyi dalam sekotak ruang paling tertutup dan terisolasi di belantara tawa dan bahagia
disembunyi agar tak ketahuan
rasa marah meraung-raung, menyuarakan semua yang tertahan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun