Sebagian orang berucap dan bertukar salam di pintu rumah, sembari mengingat ulang tujuan keluar dari rumah. Sebagian yang lain dengan atau tanpa salam, berulang mengetuk pintu, dan berkali menjelaskan tujuan berdiri di depan rumah.
Sebagian sisanya, melupakan salam dan tujuan. Terbiasa memasuki pintu tanpa rumah, dan mendiami rumah tak berpintu. Atau sesuatu yang diyakini sebagai rumah, tanpa memikirkan pintu.
Pintu dan rumah. Mengingatkanku pada ibu dan ayah.
***