Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Setelah Lampu-lampu Dipadamkan

5 Mei 2021   04:14 Diperbarui: 5 Mei 2021   04:34 265 39
Sebelum lampu-lampu dipadamkan.

Langit menitipkan senyuman pada senja, di mata-mata yang bertahan mengeja asa. Bukan tentang kisah-kisah yang tertunda. Tapi, kesediaan diri untuk lupa.

Kau pun menitip senyummu. Aku menitip tunggu. Di balik pintu.

Senja menyimpan kerlip bintang pada malam, di antara tumpukan kata yang tertelan dalam diam. Bukan tentang garis batas keinginan rasa, tapi keihlasan diri yang perlahan sirna.

Kau meredam rindu. Aku menaklukkan bisu. Di bilik tunggu.

Kabut malam berlari di titian sunyi. Merajut jejak embun agar tak melupakan pagi. Bukan berharap pada kuasa matahari, tapi kekuatan hati menyangga janji.

Setelah lampu-lampu dipadamkan.

Aku mengarsir waktu. Tanpamu.

Curup, 06.05.2021
Zaldy Chan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun