Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Cukup Tujuh Puluh Dua Jam

4 November 2021   02:16 Diperbarui: 4 November 2021   12:44 206 13
Cukup Tujuh Puluh Dua Jam

Jarak yang dekat kian menjauh
Angin menerpa menepis peluh
Nuansa hati tak sejuk tak teduh
Gelisah merayap tak ada keluh
Akal nan sehat pun lelah berlabuh
Nanar mata menjangkau jarak tempuh

Memejamkan mata menghalau pikiran keruh
Empati yang tak lagi tersentuh
Nampak bisu menyusup ke pembuluh
Jiwa nan sepi semakin rapuh
Adakah pelipur diri yang ampuh
Di antara seribu masih ada sepuluh
Iman dan taqwa sebagai penyuluh

Rehatlah diri mengontrol rasa jenuh
Ajak dua hati bersihkan dari angkuh
Carilah jalan keluar tanpa gemuruh
Usailah debat penyulut hati rusuh
Niatkan diri menjalin kasih nan utuh

Cerah ceria menyambut waktu subuh
Ikatan hamba kepada Tuhan untuk patuh
Nyanyian burung kecil indah berparuh
Tujuh puluh dua jam tak ada lagi musuh
Amanah diri bersama iman yang teguh


Depok, 4 Novemberr 2021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun