Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana Pilihan

Cinta Sejati (Part 2)

16 September 2019   15:41 Diperbarui: 16 September 2019   15:47 27 2
Setelah Ayah meninggalkan kami. Ibu masuk ke dapur dan mengambil 1 jerigen isi penuh minyak tanah dan masuk ke dalam kamar. Melihat hal itu saya menangis histeris sambil mengetuk pintu kamar Ibu. "Bu, tolong keluar! Tolong Bu!", pinta saya kepada Ibu. "Lisa, Ibu tidak sanggup lagi. Ibu mau mati saja", kata Ibu. Saya semakin kuat memukul pintu Ibu sampai tangan memerah. Saya berlari ke rumah Pak Isto dan Ibu Atik, tetangga kami untuk minta pertolongan. Pak Isto dengan secepatnya masuk ke dalam rumah dan mendobrak pintu kamar Ibu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun