Mohon tunggu...
KOMENTAR
Worklife

Tukang Sayur bikin Kalang Kabut

27 Januari 2021   19:09 Diperbarui: 27 Januari 2021   19:14 230 12
Pagi ini aktivitasku bertambah banyak, lantaran masih ada dua kawan tidak masuk kerja. Sudah jelas semua itu membuat kesibukkan meningkat.

Untungnya bisa cekatan membagi waktu, mengurus pekerjaan, dan keluarga. Sebagai Ibu rumah tangga, setiap ba'da subuh, selalu membuat sarapan pagi untuk keluarga tercinta. Namun, berbeda dengan pagi ini. Saya dan suami menginginkan menu bubur saja, karena tidak enak badan. Sedangkan anak saya nasi putih dengan lauk chicken nugget.

Meskipun keadaan kami tak sehat, tetap mengerjakan pekerjaan rumah layaknya seorang Ibu rumah tangga yang berkutat di dapur. Begitu pula suami saya membantu  bersih-bersih. Walaupun ada asisten rumah tangga, kami tidak serta-merta berpangku tangan.

Pagi ini kenapa tidak terdengar suara Ibu-ibu di depan rumah. Saya heran, kenapa juga tidak ada bunyi klackson tukang sayur, ya?

Tidak biasanya, karena setiap pagi setelah tiba di depan rumah selalu membunyikan begitu lantang sebagai tanda sudah siap menggelar dagangan.

Tumben hari ini tidak jualan, kenapa tidak bilang, ya?
Tentu saja itu membuat kalang kabut, untuk lauk-pauk makan siang apa? Di meja makan hanya tersisa sepotong paha goreng sisa semalam itu bisa buatku. Tapi siang ini masih butuh empat lauk yang baru untuk suami dan ke-tiga karyawan.

 Saya mondar-mandir sambil berpikir untuk mendapatkan bahan pangan tersebut.

 Ahai, ada ikan paten di kulkas. 
Terang saja saya begitu bersemangat. Tetapi itu untuk Ibu. Iya, meskipun Ibu tidak meminta, seminggu sekali atau dua kali pasti saya mengirimi lauk-pauk atau pun buah segar lewat adik.

"Bu, maafkan anakmu, jatah kiriman lauk hari ini untuk karyawan dan suami dulu, besuk kuganti ya, Bu."

Tanpa pikir panjang,  ikan yang sudah bersih namun masih terbungkus rapi itu segera saya lumuri bumbu instan ikan goreng. Kemudian  ditambahkan sedikit ketumbar dan bawang putih yang telah dihaluskan di cobek batu. Nah, kemudian saya diamkan untuk beberapa saat menunggu bumbu meresap, saya bersiap untuk melakukan aktivitas kerja seperti biasa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun